Berkat 1 Anak 1 Warung Makan, Keceriaan Anak Kembali

Infoasatu.com,Makassar— Pemenuhan asupan makanan yang baik pada anak tidak hanya membawa stunting terkendali. Juga mampu mengembalikan keceriaan anak.

Untuk itu, program 1 Anak 1 Warung Makan yang digagas Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik didorong untuk diaplikasikan.

Hal itu yang didorong dalam Focus Group Discussion (FGD) di Kelurahan Ende, Malimongan, Panambungan, Pattunuang, dan Camba Berua, Jumat (11/08/2023).

Ketua FKKM, dr Udin Malik mengatakan pada dasarnya program ini adalah benar-benar merupakan pengaplikasian swadaya masyarakat.

“Untuk itu program ini betul-betul dari, oleh, dan untuk masyarakat,” ujarnya.

Sebab, tidak hanya kondisi stunting yang jadi perhatian dalam pengaplikasian program tersebut. Namun juga terkait pola asuh anak .

“Dan Alhamdulillah, setelah pengaplikasian keceriaan anak kembali ada dari anak stunting itu,” ucapnya. Itu karena anak itu kembali memiliki energi yang baik, seperti di Kelurahan Ballaparang.

Pada forum itu, dr Udin Malik menyampaikan keberhasilan atas program 1 Anak 1 Warung Makan. Sebagaimana yang telah uji studi 100 hari di Kelurahan Ballaparang.

Melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari, apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut.

“Dalam waktu dua pekan ada anak yang berat badannya naik 1kg, paling rendah itu 0,5-07kg,” bebernya.

“Yang paling terbukti adalah ekspresi anak berubah, anak lebih kuat dan ceria,” katanya.

Bahkan kata Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menyampaikan bahwa inovasi 1 Anak 1 Warung Makan telah diusul ke Kemendagri sebagai inovasi daerah Kota Makassar. Jika disetujui, program ini akan diterapkan nasional.

Setelah mendengar hal itu, respons positif pun disampaikan salah satu warga Kelurahan Ende, Rahma.

“Program pak dokter ini sangat bagus dan masyarakat harus mendukungnya. Apalagi di Kelurahan Ende hanya sekitar 3 anak yang terdata stunting,” katanya.