Infoasatu.com, Makassar – Presiden Joko Widodo bersama istri dan kedua putranya melaksanakan ibadah umrah menjelang pemilihan umum. Jokowi bahkan sempat berkunjung ke istana pribadi dan bertemu langsung dengan Raja Salman, raja kerajaan Arab Saudi.
Salah satu hasil dari kunjungannya itu, Indonesia diberi tambahan kuota haji sebanyak 10.000 jemaah.
“Tambahan 10.000 kuota haji itu patut mendapat apresiasi. Saat ini kuota jemaah haji ini sebanyak 221.000 jamaah,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, Senin (15/4/2019).
Menurutnya Hasan, keputusan penambahan kuota haji ini disampaikan saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Raja Salman di Istana Al-Qahr al-Khas di Riyadh, Minggu (14/4/19) kemarin.
Putera mahkota kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, juga menegaskan keputusan itu, ia juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Tambahan ini merupakan upaya diplomasi Presiden Jokowi yang secara khusus kepada Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi. Hasan juga mengatakan, kalau bukan karena memiliki kedekatan diplomatik antara Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini, penambahan ini sulit untuk dilakukan.
“Karena itu, sebagai Pimpinan Komisi VIII, kami patut mengapresiasi atas hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi ini,” imbuhnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment