Bikin Gagal Fokus, Gadis Cantik Ini Dambakan IYL-Cakka, Alasannya Peduli Pendidikan
Infoasatu.com, Makassar – Terobosan dan gagasan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dalam melanjutkan kemajuan Sulsel yang dicapai Syahrul Yasin Limpo, ikut mengundang pujian dari berbagai pihak. Tak terkecuali gadis cantik asal Gorontalo ini, Stefanny Sutedjo Pakaya.
Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar ini, merupakan Putri Indonesia Gorontalo 2018. Ia mengagumi pasangan nomor urut 4 di Pilgub Sulsel. Selain karena komitmennya, juga keberpihakannya untuk masa depan generasi muda.
Di mata Stefanny, program IYL-Cakka, seperti di bidang pendidikan punya pembeda dibanding lainnya. Pembedanya, karena duet yang sama-sama punya pengalaman sebagai bupati dua periode, berani menganggarkan 1,5 triliun per tahun untuk peningkatan kualitas pendidikan secara merata di Sulsel.
“Saya salut sama beliau. Mereka berani pasang badan untuk masa depan generasi muda di Sulsel. Sangat langka figur seperti IYL-Cakka yang punya keberanian memperbaiki kualitas pendidikan,” tutur Stevanny, Minggu (6/5/2018).
Gadis cantik bertubuh langsing ini, juga memuji pengalaman IYL dan Cakka dalam menerapkan program pendidikan saat keduanya menjabat bupati. Seperti IYL di Gowa, sukses membebaskan semua jenis pungutan di sekolah, sekaligus pertama di Indonesia menerapkan perda pendidikan gratis.
Begitu pun keberanian Ichsan Yasin Limpo dalam menerobos sistem pendidikan dengan menerapkan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang satu-satunya di Indonesia. “Mereka punya bukti nyata bagaimana keberpihakannya ke pendidikan. Bukan sekadar janji, tapi beliau sudah menerapkannya. Dan data berbicara, Gowa kini berhasil dalam pendidikan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Stevanny yang kini bolak-balik Makassar-Gorontalo untuk tugas mulianya mempromosikan potensi daerahnya, serta dalam menempuh pendidikan di Sulsel, juga memberi jempol untuk pasangan ini mengenai keberpihakan mendorong kesejahteraan rakyat melalui program rumah produktif berbasis desa di semua kecamatan.
Atas alasan inilah, doa terbaik Stevanny dipanjatkan untuk kemudahan IYL-Cakka dalam mengabdikan diri bagi bangsa dan negara, terutama di Sulsel. “Semoga keberpihakan beliau berdua terhadap rakyat dan masa depan generasi, bisa menjadi pertimbangan utama warga dalam mendukung IYL-Cakka,” harapnya.
Tak lupa, Stevanny juga menaruh harapan besar, gagasan dan keberpihakan IYL-Cakka terhadap pendidikan dan kesejahteraan rakyat, bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut menerapkannya. Terutama di daerah asalnya di Gorontalo.
Sebelumnya, Putri Parawisata Indonesia 2011, Andi Natassa ikut memuji program IYL-Cakka, terutama komitmen keduanya dalam meningkatkan sektor parawisata di Sulsel. Bahkan, Caca, sapaan akrab Andi Natassa ikut mendampingi Ichsan Yasin Limpo saat kampanye di Tana Toraja, belum lama ini. (*)
