Bila Danny-Fatma Terpilih, 100.000 Peluang Kerja Baru Menanti
Infoasatu.com, Makassar – Pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) sudah punya konsep dalam meningkatkan kesejahteraan warga Kota Makassar. Salah satunya melalui program penyediaan dengan kemudahan akses 100.000 peluang kerja dan peluang bisnis baru.
Kandidat wakil wali kota Makassar, Fatmawati membeberkan bahwa program penyediaan dengan kemudahan akses 100.000 peluang kerja dan peluang bisnis, punya keterkaitan dengan program lainnya dengan 24 program strategis ADAMA’ (akronim Danny-Fatma).
Sebelum memasuki dunia kerja, kata mantan anggota DPR RI ini, juga ada program 10.000 skill training gratis, yang mana pelaksanaan program ini akan dibarengi kelas-kelas pelatihan yang diberikan secara rutin dan gratis.
“Program ini akan memaksimalkan keterampilan masyarakat. Sehingga ibu-ibu misalnya mau belajar menjahit, merangkai bunga, atau memasak, itu ada wadahnya. Selain itu, akan diberikan bantuan peralatan sebagai penunjang,” beber Fatma saat bersilaturahmi dengan warga di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Selasa (15/9/2020).
Program strategis ini adalah salah satu perwujudan misi ADAMA’ dalam merekonstruksi sistem kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat sejahtera dengan imunitas ekonomi dan kesehatan yang kuat.
“Saya sangat mendukung program pemberdayaan masyarakat. Sangat bagus, khususnya ibu-ibu, bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga. Selain itu, anak-anak muda yang punya skill bisa tertampung dan mendapat lapangan kerja. Melalui Danny-Fatma, kita berharap Makassar menjadi lumbung usaha kreatif,” kata Yatori, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Harapan Majelis Taklim
Dalam pertemuan dan silaturahmi ini, beberapa warga juga menyampaikan testimoni dan aspirasi kepada Fatmawati. Khususnya kalangan ibu-ibu alias emak-emak yang ingin mendapat perhatian lebih andai Danny-Fatma terpilih untuk memimpin Kota Makassar.
“Majelis itu pendidikan non formal. Majelis taklim itu salah satu yang membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa. Mudah-mudahan kalau Ibu terpilih, lebih memperhatikan eksistensi majelis taklim. InsyaAllah kami bersama Ibu,” ucap salah satu emak-emak majelis taklim.
Fatmawati pun menyambut baik harapan emak-emak yang mendominasi pertemuan ini. Dirinya yang 10 tahun menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap sudah menyiapkan gebrakan khusus untuk pengembangan majelis taklim.
“Majelis taklim salah satu garda utama. Madrasah pertama untuk anak-anak. Saya 10 tahun sebagai pembina majelis taklim paham keluhan ta semua. Saya tidak ingin memberi janji, tapi insyaAllah hanya perempuan yang mengerti perempuan,” ucap Fatmawati. (*)