Bitas Community Punya Strategi Galang Suara Terbanyak untuk AdaMa
Infoasatu.com, Makassar – Pilwali Makassar 2020 bakal memasuki tahapan Penetapan, pencabutan nomor urut, hari pencoblosan Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Maka hal itu, Sekretaris Pemenangan AdaMa, Mario David mengingatkan seluruh relawan, komunitas dan loyalitas Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi agar kiranya menjaga persatuan dan persaudaraan antara sesama lawan pendukung.
“Kami akan merapatkan barisan perjuangan, karena diketahui sisa beberapa hari pencoblosan. Jadi marilah kita jaga keharmonisan, jangan terpancing provokasi. Olehnya itu, damailah Makassar di Pilkada 2020,”tegasnya usai mendampingi Danny Pomanto saat pengukuhan Bitas Community Ada’Ma.
Sementara itu, Moh Ramdhan’ Danny’ Pomanto menyampaikan, jika tim komunitas harus menjaga kekompakan dalam menghadapi Pilkada Makassar.
Pasalnya, kekompakan awal sebuah perjuangan yang terbaik. Sehingga kemenangan dengan usaha harus disertai doa.
“Bitas Community mengambil nama yang terbaik dan mempunyai makna.
Saya lihat masyarakat terpanggil secara sistematis. Itulah perjuangan demokrasi kita. Jadi saya katakan sangat luar biasa pada acara pengukuhan ini,”ujar mantan Wali Kota Makassar.
“Semua aspirasi suara rakyat dapat dirangkul. Maka saya beruntung bertemu tokoh masyarakat disini. Kedepannya kita memerlukan pemikir yang mau berkerja. Maka itu kami berikan selamat atas pengukuhan,”tambahnya.
Ketua Komunitas Bitas Community For AdaMa, Daniel Bua senantiasa mengidolakan Danny Pomanto sejak menjabat Wali Kota Makassar.
Ide-ide yang sudah digagas dapat diterima masyarakat. Misalnya kebersihan lorong, penataan lorong, pemilahan sampah mempunyai nilai ekonomis.
“Masyarakat sudah merasakan kinerja bapak Danny Pomanto. Namun semenjak tak jabat lagi. Saya anggap Makassar tidak berkembang. Sehingga bagi kami, deklarasi tersebut merupakan ajang silaturahmi tim pemenangan Ada’Ma,”ungkapnya.
Hadir pula, Brigade 08, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Penasehat Wali Kota, ketua RT -RW dan warga dalam deklarasi berjuang untuk menang. (*)
