Nasional

BJ Habibie di ‘Mata Najwa’: 10 Episode Hadirkan Eyang, Setiap Interaksi Itu Selalu Berarti

Infoasatu.com, Jakarta – Sosoknya yang ramah dan menginspirasi menjadikan Bacharuddin Jusuf Habibie banyak dikenang. Ia menjadi seorang idola di semua kalangan.

Begitu juga dengan Najwa Shihab. Ia mengaku tokoh yang paling dia favoritkan saat diwawancarai yaitu BJ Habibie.

Hal itu disampaikan Najwa melalui sebuah postingan Instagram akun pribadinya. Presenter ‘Mata Najwa’ itu mengaku bersyukur mendapat banyak waktu untuk berbincang dengan Habibie.

Selasa (10/9/2019) pagi, Najwa Shihab sempat bertemu dengan BJ Habibie bersama dengan Quraish Shihab.

“Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie, “Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..”,” tulis Najwa dalam postingannya, Kamis (12/9/2019).

Saat itu, BJ Habibie memang sudah tak bisa menjawab. Hanya saja dia masih bisa memberikan respons lewat matanya. Hati Najwa Shihab pun ikut merasakan perih ketika melihat BJ Habibie menangis.

“Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis. Amblas rasanya hati saya,” ungkapnya.

Hingga, kemarin pukul 18.06 WIB, Najwa Shihab mendapat pesan duka soal kepulangan BJ Habibie. Tak lantas percaya, Najwa Shihab langsung menghubungi dokter yang merawat BJ Habibie.

“Saya yang saat itu sedang berada di Studio TRANS7 untuk persiapan LIVE mata Najwa episode KPK, langsung menghubungi Dokter Veriza untuk mengonfirmasi info itu. Dan benar, tepat jam 18.03 Eyang Habibie berpulang, “Saya sendiri yang tadi memeriksa kondisi dan mengumumkan jam wafatnya ini Mbak Nana” kata Dokter Veriza,” jelas Najwa Shihab.

View this post on Instagram

Setiap kali ditanya siapa tokoh favorit yang pernah diwawancara, jawaban saya tidak pernah berubah. Bacharudin Jusuf Habibie. Dan saya beruntung dapat banyak sekali kesempatan berbincang dengan Eyang Habibie. Soal cinta, demokrasi, tekhnologi, Indonesia yang berdikari dan harapannya untuk anak-anak muda negeri. Jika dihitung-hitung, tidak kurang dari 10 episode Mata Najwa dan Catatan Najwa yang menghadirkan #EyangHabibie. Setiap interaksi itu selalu berarti. Kedekatan Eyang Habibie dengan Abi Quraish juga membuat hubungan kami rasanya bukan sekadar seorang wartawan dan narasumbernya tapi lebih dari itu. Rabu jam 10 pagi saya dan abi Quraish menjenguk Eyang Habibie di RSPAD Gatot Subroto. Kondisinya sempat membaik saat itu, seperti penjelasan Dokter Vireza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU. Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie, “Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..” Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis. Amblas rasanya hati saya. Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. “Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat Bapak BJ Habibie”. Saya yang saat itu sedang berada di Studio TRANS7 untuk persiapan LIVE mata Najwa episode KPK, langsung menghubungi Dokter Vireza untuk mengonfirmasi info itu. Dan benar, tepat jam 18.03 Eyang Habibie berpulang, “Saya sendiri yang tadi memeriksa kondisi dan mengumumkan jam wafatnya ini Mbak Nana” kata Dokter Vireza. Habibie adalah cinta. Ia pencinta yang penuh seluruh. Cintanya pada Ainun selalu sungguh, cintanya pada Indonesia tak pernah luruh. Cinta pulalah yang membuat saya memilih foto-foto ini untuk mengenang Eyang Habibie. Saat ia sedang tertawa dengan mata jenakanya yang khas. Saat ia dengan ringannya berkata di Mata Najwa, “Saya tidak lagi takut mati karena andaikan sampai waktunya nanti, Saya tahu yang akan menemui Saya pertama adalah Ainun”. Untuk Bacharudin Jusuf Habibie tercinta, selamat terbang menuju keabadian. #catatannajwa #eyanghabibie #matanajwacintahabibie #matanajwa #narasitv

A post shared by Najwa Shihab (@najwashihab) on

Facebook Comments
Baca Juga :  Presiden RI ke-3, Baharuddin Jusuf Habibie Tutup Usia