Categories: NEWS

BNN Jawa Barat Ungkap Penggunaan Obat-obatan Terlarang di Kalangan Pelajar, dari SD Sampai SMA

Infoasatu.com, Bandung – Sejumlah anak yang masih duduk di bangku SD-SMA di wilayahb Jawa Barat mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat mengungkap adanya penggunaan obat terlarang di kalangan usia pelajar itu.

“Pil obat-obatan terlarang. Nah ini sangat rawan peredaran digunakan untuk anak-anak muda pada level SMP sampai SMA, bahkan ada SD,” kata Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif, Kamis (25/3/2021).

Sufyan menuturkan kasus-kasus tersebut didapat berdasarkan hasil pemetaan dan kajian dari BNN Jawa Barat melalui program Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Di tahun 2020 sendiri, BNN Jabar membangun 70 desa bersinar di Jawa Barat.

“Jadi pemetaan itu tentunya case to case kami tangani di desa bersinar. Contohnya yang 70 desa tahun lalu, itu rata-rata obat terlarang dan usia SMP sudah memakai, itu dari program yang kita luncurkan di desa. Belum lagi tangkapan di luar program itu, itu bukti yang bisa kita ajukan untuk program ini bisa dikembangkan,” tuturnya.

Menurut Sufyan, berdasarkan hasil pemetaan golongan usia pelajar ini menggunakan obat-obatan keras berbagai macam jenis. “Biasanya satu pil ditaruh di lidah dan itu dalam pengawasan dokter,” kata dia.

Kelompok bocah usia pelajar ini mengenal obat-obatan terlarang dari lingkungannya. Mereka lantas mencoba untuk menggunakan.

“Namanya komunitas itu kan berkembang dari mulut ke mulut dan dari coba-coba serta ajak-ajak,” ucap Sufyan.

Adanya temuan kelompok bocah pengguna obat terlarang ini, BNN Jabar sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memberi imbauan dan penyuluhan kepada para pelajar. Bahkan di tingkat perguruan tinggi, sudah dibentuk satuan tugas untuk mencegah terjadinya peredaran narkotik.

“Kami sudah memiliki program dengan Depdikbud dan sekolah-sekolah. Rehabilitasi sudah berjalan, beberapa orang sudah rehab rawat jalan. Kemudian, kita juga kerja sama dengan perguruan tinggi se-Jabar dan mereka sudah bikin satgas di tiap kampusnya,” tutup Sufyan.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Infoasatu.com,Makassar--Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar…

3 hari ago

Diprediksi 50 Ribu Massa akan Hadir, Danny-Azhar Akan Gelar Kampanye Akbar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar…

4 hari ago

50 Ribu Massa Kampanye Akbar DIA di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto akan mengerahkan 50 ribu massa dalam kampanye akbar pasangan calon Gubernur…

4 hari ago

Ulama Kharismatik Muhammadiyah Makassar Dukung INIMI DIA

Infoasatu.com,Makassar--Ulama kharismatik Muhammadiyah Makassar, Kiai Sudirman menjatuhkan dukungan ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur…

4 hari ago

Ilham Fauzi Uskara Mendapatkan Tingkat Kesukaan Capai 70,8%

Infoasatu.com,Makassar--Dua calon wakil wali kota  Makassar dari kalangan Gen Z dan Milenial. Ilham Fauzi Uskara…

5 hari ago

Disebut Siapkan Ribuan Paket Sembako di Lapri Bone,Danny-Azhar Kena Fitnah

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto -…

5 hari ago