Infoasatu.com, Jember – Seorang bocah berusia 6 tahun di Dusun Krajan, Desa Jamintoro, Sumberbaru, Jember, meninggal dunia dengan tubuh penuh luka memar. Polisi menduga bocah perempuan yang masih kelas 1 SD itu meninggal akibat dianiaya.
Kanitreskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Yudi Susanto mengatakan korban berinisial RS. Korban meninggal di rumahnya pada Selasa (4/1/2022), sekitar pukul 02.30 WIB.
“Sebelum meninggal, korban selama satu minggu sakit dan sering muntah,” kata Susanto, Kamis (6/1/2022).
Dugaan korban meninggal akibat penganiayaan muncul setelah tetangga yang takziah melihat sejumlah luka memar di tubuh bocah perempuan itu. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sumberbaru.
Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian datang ke lokasi. Karena memang di tubuh korban terdapat sejumlah memar, polisi akhirnya membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
“Untuk jenazah korban langsung kita bawa ke RSD Soebandi Jember untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,” ujar Susanto.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk ibu kandung korban, Rustiana (31).
“Penanganan awal kita lakukan di Polsek, tapi saat ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Jember,” tandas Susanto.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment