Infoasatu.com, Bantaeng – Puluhan Pejabat dan Pimpinan Satker di Jajaran Kemenag Bantaeng mengikuti Bimtek E-Learning Pengendalian Gratifikasi yang digelar di Aula Kemenag Dengan Prokes ketat secara offline dan Via Zoom yang diikuti oleh Lima Kemenag Kabupaten di Sulsel diantaranya Kab. Enrekang, Maros, Pinrang, Wajo dan Tana Toraja. (Kamis, 12 Agustus 2021)
Kakankemenag Kab. Bantaeng H. Muh. Yunus selaku Sohibul Bait (Tuan Rumah) dalam sambutannya menyampaikan kesyukurannya diberi kepercayan sebagai Tuan Rumah pelaksanaan kegiatan oleh sejumlah Kemenag Kabupaten di Sulsel Meskipun secara Virtual.
Semoga Bimtek ini bisa Menumbuhkan spirit Integritas Warga Kemenag khususnya dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat tanpa Gratifikasi, Harap Muh. Yunus.
Selain Kakanwil, Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kabid PAIS Kanwil Kemenag Sulsel H. Muhammad Rasbi yang juga selaku Koordinator Sosialisasi Bimtek E-Learning Pengendalian Gratifikasi wilayah Selatan Sulsel termasuk Kab. Bantaeng dan Bulukumba bersama Tim tekhnisnya.
Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni menginformasikan bahwa Bimtek di Bantaeng Ini merupakan yang ke 4 dilaksanakan selain di internal Kanwil, semoga kegiatan ini bisa segera ditularkan ke seluruh Aparatur Kemenag di Sulsel, tanpa harus menafikkan Local Wisdom yang sudah inhern di kalangan masyarakat Sulsel, Ucapnya.
Minimal setelah Bimtek, kita sudah tahu dan mengerti apa itu gratifikasi, dimana batasannya dan apa saja yang termasuk dan tidak termasuk kategori Gratifikasi serta bagaimana menyikapinya, ibaratnya bila sudah ikut Bimtek sama ketika sudah divaksin Covid-19, artinya Imun pribadinya sudah terbentuk, tapi tetap harus waspada sebab meskipun sudah divaksin, potensi tertular Covid-19 tetap ada bila tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap dirinya, Artinya kita saling mengingatkan, Papar Khaeroni.
Dan Selama saya Kakanwil, Jangan Mimpi Bisa Promosi, Atau naik Pangkat bila tidak pernah ikut Bimtek Gratifikasi dan Dinyatakan lulus dibuktikan dengan Sertifikat Pengendalian Gratifikasi yang diterbitkan oleh KPK, Tegasnya.
Menurut Data yang masuk dari operator, sejak dimulai minggu lalu, sampai hari ini Aparatur Kemenag Sulsel Jumlahnya sudah lebih 1000 orang dari 9600 ASN Kemenag di Sulsel yang sudah dinyatakan sudah mengikuti dan dinyatakan Lulus dan menerima sertifikat , dan ini akan terus bergulir luas sampai seluruh Aparatur Kemenag di Sulsel dinyatakan tuntas 100 persen sampai Akhir Desember Tahun 2021.
Dia akhir arahannya, Kakanwil mengajak seluruh aparatur Kemenag agar Hijrah Maknawiyah, hijrah dari prilaku atau Kinerja yang dinilai kurang atau biasa biasa saja, menjadi berkinerja lebih baik, dimulai dari hal terkecil seperti kedisiplinan dan cara pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal Gratifikasi.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment