Categories: OPINI

Bumi Kebermaknaan (25)

Infoasatu.com, Opini – Sebelum anda meninggal, kira-kira warisan (legacy) apa yang anda akan tinggalkan untuk kehidupan setelah anda? Pertanyaan seperti ini bisa saja didasari oleh beragam alasan; sebagai tanda mata bahwa anda pernah hidup atau sebagai bagian dari jejak amal jariah anda. Mari kita lihat beberapa buah tangan orang yang bisa dijadikan sebagai legasi kehidupan mereka.

Ada orang yang membuat karya berupa tulisan, misalnya menulis buku. Pikirannya menjadi terbaca dan terkaji. Bahkan muncul aliran pemikiran dan haluan ideologi dari sebuah tulisan. Kita begitu muda menyebut  tokoh-tokoh besar keilmuan yang merubah wajah dunia yang tentunya karena tulisannya. Dengan tulisannya itulah membuat mereka terus “hidup” dibenak para pembacanya.

Ada orang yang mendirikan lembaga kemanusiaan yang membuat mereka bisa terkenang, misalnya: lembaga pendidikan. Setelah meninggal, lembaganya terus berjalan dan berkembang. Lalu namanya dipakai pada lembaga tersebut sebagai kenangan terhadap inisiasi hadirnya lembaga tersebut. Setiap disebut lembaga tersebut, pasti yang terkenang adalah dirinya sebagai sosok.

Keberadaan lembaga tersebut sangat indentik dengan jejak hidupnya. Mimpi-mimpi masa depannya sudah dicurahkan secara total pada lembaga tersebut, sehingga   orang yang belajar di lembaga itu akan menjadi perpanjangan tangan dari obsesinya.

Ada juga orang yang membuat terobosan karya yang belum pernah ada atau belum pernah dipikirkan orang sebelumnya. Mereka adalah penemu atau pencipta, mulai dari era klasik sampai pada masa modern, era teknologi informasi sekarang ini. Mereka berhasil membuat “breakthrough” bagi dunia. Mereka bukan hanya membikin dunia tercengang dengan karyanya tetapi menyodorkan kenyamanan kehidupan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

Mereka menglobalkan manusia yang sebelumnya hanya berwajah lokal. Anda pasti tidak kesulitan menyebut nama-nama sosok  yang saya maksudkan. Sudah banyak yang berpulang tapi setiap anda menyentuh atau merasakan karyanya anda bisa saja terngiang akan pernahnya mereka hadir memberi arti pada kehidupan ini.

Masih banyak cara lain yang dilakukan orang, termasuk dalam bidang olahraga dan seni. Patung-patung mereka berdiri di sudut-sudut kota di mana mereka terhargai. Jejak digital para sosok kontributif ini begitu mudah ditelusuri. Pertanyaan saya sekarang, legasi apa atau peninggalan apa yang anda persiapkan? Anda tanya saya? Sederhana saja, hanya berharap nama saya tertulis pada pintu gerbang masuk di desa kelahiran saya.

Oleh: Hamdan Juhannis

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

5 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago