Infoasatu.com, Surabaya – Sebuah bus rombongan peziarah terlibat tabrakan dengan truk di Tol Dupak-Waru Km 4.100, Jawa Timur. Tiga orang tewas dan enam orang luka-luka akibat kecelakaan itu. Polisi menyebut kecelakaan diduga akibat adanya seorang penumpang bus yang merebut kursi kemudi sopir bus.
Kasat PJR Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pukul 11.30 WIB, Sabtu (5/2/2022) kemarin. Salah satu penumpang bus rombongan ziarah bernama Burniat (51) tiba-tiba merebut kemudi sopir. Akibatnya, sopir bus kehilangan kendali.
“Jadi bus ini menabrak pembatas jalan tol saat kemudi sopir direbut penumpang. Saat itu bus oleng ke kanan dan akhirnya menabrak truk muat bijih plastik yang melintas dari arah berlawanan,” kata Dwi, Minggu (6/3).
Dwi menerangkan, bus yang kehilangan kendali itu akhirnya menabrak guard rail atau pembatas jalan tol. Setelahnya, bus tersebut menabrak truk dari arah berlawanan.
“Jadi bus ini menabrak pembatas jalan tol saat kemudi sopir direbut penumpang. Saat itu bus oleng ke kanan dan akhirnya menabrak truk muat bijih plastik yang melintas dari arah berlawanan,” ujar Dwi.
Kejadian itu sontak membuat para penumpang bus berhamburan keluar. Sopir dan kernet bus tewas karena terjepit. Dua kendaraan tersebut baru bisa dievakuasi setelah 2 jam.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment