Makassar

Camat Arman Hadiri Dialog Publik BEM Universitas Sawerigading

Infoasatu.com, Makassar – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar menggelar dialog publik dengan mengangkat tema “Dampak Perang Kelompok Terhadap Kehidupan Masyarakat”. Rabu (29/9/2021).

Camat Bontoala, Arman Nurdin yang turut hadir sebagai narasumber dalam dialog tersebut menyampaikan, akibat dari perang kelompok tentu memiliki dampak besar.

Dengan adanya dialog seperti ini, kata Arman, bisa mendapat masukan dan saran terhindar dari tawuran kelompok.

“Dengan adanya dialog ini, kami mendapatkan interaktif dan kritik, kritik yang konstruktif untuk mencari solusi hindari perang kelompok ini, khususnya di Baraya”, ucap Arman.

“Dan Alhamdulillah, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjawab konflik ini dengan program 5000 lorong wisata dimana program salah satu langka kita untuk hindari konflik antar warga”, tambahnya.

Pasalnya, lanjut Arman, dalam program 5000 lorong wisata dari Pemkot Makassar memiliki point – point penting “Seperti, pemberdayaan masyarakat serta pemulihan ekonomi yang tentunya bisa mengatasi konflik tersebut”, tutur Arman.

Tak lupa pula, sebagai pimpinan di wilayah Kecamatan Bontoala, Arman berharap agar perang seluruh stakeholder termasuk tokoh masyarakat, para ulama bisa memberi edukasi kepada warga akan dampak konflik

“Terkhusus juga para orang tua, untuk tetap memberikan edukasi, pemahaman kepada anaknya untuk tidak ikut jika ada tawuran terjadi”, harap Arman. 

Facebook Comments
Baca Juga :  Satgas Raika Mariso Patroli Ingatkan Jam Operasional ke Pelaku Usaha