Camat Arman Pantau Langsung Penyaluran Bansos di Kecamatan Bontoala
Infoasatu.com, Makassar – Camat Bontoala, Arman, hari ini Selasa, 31 Agustus 2021 memantau penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Gaddong dan Layang Kota Makassar.
Sebanyak 269 paket disalurkan di Kelurahan Gaddong dan Kelurahan Layang 203 Paket tahap pertama, sisanya akan disalurkan ditahap kedua 406, bantuan sosial itu telah disalurkan ke dua Kelurahan di Kecamatan Bontola Makassar.
Arman menjelaskan, penyaluran bantuan sosial yang telah didistribusikan ditujuh kelurahan, yang jumlahnya tidak terlalu besar didistribusikan cuma sekali tahapan, yang jumlahnya besar dua tahapan, adapun daftar kelurahan yang telah tersalurkan sampai hari ini yaitu :
- Kel. Bontoala
Jumlah Paket : 152
Paket : 152
Ket : Sudah tersalurkan (100%) - Kel. Baraya
Jumlah Paket : 440
Tahap I : 220
Sisa Paket : 220
Ket : Sudah tersalurkan (50%) - Kel.Bontoala Parang
Jumlah Paket : 252
Tahap I : 125
Sisa Paket : 127
Ket : Sudah tersalurkan hampir (50%) - Kel.Bontoala Tua
Jumlah Paket : 384
Tahap I : 191
Sisa Paket : 193
Ket : Sementara penyaluran ke warga. - Kel.Bunga Ejaya
Jumlah Paket : 390
Tahap I : 195
Sisa Paket : 195
Ket : Sementara penyaluran kewarga. - Kel.Gaddong
Jumlah Paket :269
Paket :269
Ket : Sementara penyaluran kewarga. - Kel.Layang
Jumlah Paket : 609
Tahap I : 203
Sisa Paket :406
Ket : Sementara penyaluran kewarga.
Adapun total keseluruhan sembako tahap pertama berjumlah sebesar 1.203 Paket sembako, yang berisi berupa (beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan).
Bagi warga yang mengetahui ada yang mendapatkan sembako namun namanya terdaftar sebagai penerima BLT dan lainnya segera melaporkan kelurahan setempat untuk dibuatkan berita acara.
“Untuk Kelurahan yang belum kami salurkan, insya Allah besok akan kami lanjutkan kembali penyaluran bantuan ini sambil menunggu penyaluran dari Dinas Sosial, kami berharap semua berjalan lancar, dan tentunya penyaluran tempat sasaran yang mana dilakukan sesuai SOP yang ada dengan menggunakan google maps”, tutup Arman.