Camat Bontoala Ciptakan Inovasi Aplikasi ‘Bosara’
Infoasatu.com, Makassar – Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) tahun 2022 yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar resmi dibuka.
Pembukaan rakorsus ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Sekda Kota Makassar, Anshar, Forkopimda Kota Makassar, Kepala Bank Indonesia dan pimpinan bank-bank se Kota Makassar, Muspida Kota Makassar, Rektor se kota Makassar, Tim ahli Kota Makassar, Seluruh OPD, serta Camat dan lurah sekota Makassar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan Rakorsus ini dilakukan karena melihat salah satu kelemahan pemerintah itu ada pada kordinasi yang sangat kurang.
“Jadi kelemahan kita dipemerintahan itu kurangnya kordinasi. Kadang ada program yang sudah dibuat namun antar bidang dia tidak mengetahuinya. Tidak sinkron. Nah, di Rakorsus ini kita mau kordinasinya lebih kompak dan lebih tau tentang programnya masing-masing. Apalagi kita akan menuju kota Metaverse,” ucap Danny, di Four Point Sheraton.
Danny juga mengungkapkan konsep metaverse ini wajib diketahui oleh semua masyarakat agar dapat memudahkan warga menghadapi era digitalisasi.
Sementara, Asisten 1 Pemprov, H. Andi Aslam Patonangi yang mewakili Gubernur Sulsel mengungkapkan hal yang sama yakni dimana kordinasi sangat penting baik di suatu pemerintahan maupun swasta.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, mengingat kordinasi sangat penting. Ide Pak Danny ini patut diapresiasi. Menjadi contoh bagi kita semua kedepannya,” sebutnya.
Rakorsus ini digelar selama sehari penuh dengan empat sesi agenda. Dimana agenda pertama yakni sesi pertama dibawakan oleh CEO Founder WIR Grup, Daniel Surya dengan membahas terkait ‘apa itu metaverse’.
Pemerintah Kecamatan Bontoala melalui Camat Bontoala Arman S.Sos M.Si memaparkan program strategis di acara Rakorsus 2022 itu. Salah satu inovasi dari Kecamatan Bontoala yakni aplikasi “BOSARA” (Bontoala Smart).
Camat Bontoala memaparkan “BOSARA” adalah aplikasi pusat pengaduan masyarakat yang dapat diakses langsung oleh seluruh masyarakat kecamatan Bontoala.
Aplikasi ini, lanjut Arman, juga bisa menjadi pusat informasi masyarakat terkait Pelayanan Administrasi.