Makassar

Camat Bontoala Pantau Langsung Proses PTM Terbatas di SMPN 10

Infoasatu.com, Makassar – Camat Bontoala, Arman memantau langsung proses pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayahnya, Senin (4/10/2021).

Ada dua sekolah tingkat menengah pertama yang dinyatakan layak melakukan simulasi PTM terbatas di Bontoala yakni SMP Negeri 10 Makassar Jalan Andi Tadde, Kelurahan Timungan Lompoa dan SMP Kristen Kalam Kudus Jalan Sungai Cerekang Kelurahan Gaddong.

Camat Bontoala bersama Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Makassar datang langsung memastikan protokol kesehatan berjalan sesuai edaran wali kota Makassar.

“Yang saya pantau tadi itu mulai masuk harus ada cuci tangannya, cek suhu, swab antigen, jalan masuknya harus terpisah dengan jalan keluar siswa maupun gurunya. Jadi itu sudah diatur semua,” kata Arman.

Dari simulasi ini, Disdik akan melihat perkembangannya. Kalau memang sudah dipandang aman penyebaran Covid-19 sudah menurun atau semakin rendah, maka akan dilakukan kajian ulang lagi.

“Di SMP Kalam Kudus tadi yang hadir hanya 30 persen dari jumlah siswa di setiap kelas karena kita tekankan dulu supaya tidak ada klaster. Jangan sampai ada klaster sekolah,” ucap Arman.

Selain itu untuk memastikan siswa langsung pulang ke rumahnya setelah jam pulang sekolah, Arman menempatkan beberapa Satpol PP untuk mengawasinya.

“Kami tempatkan Satpol PP untuk keamanan di situ untuk memastikan bahwa anak yang pulang di situ langsung dijemput pulang ke rumahnya. Tidak berkeliaran lagi,” tutur Arman.

Facebook Comments
Baca Juga :  Camat Bontoala Hadiri Pelantikan Pj Wali Kota Makassar