Camat Bontoala Tinjau Saluran Drainase di 8 Titik Rawan Banjir
Infoasatu.com, Makassar – Menindaklanjuti instruksi Wali Kota Makassar Danny Pomanto terkait Siaga Bencana Banjir dan Genangan, Camat Bontoala Arman Nurdin siagakan tim secara penuh melakukan pemantauan.
Setidaknya ada 8 titik rawan yang jadi fokus pemantauan yang terdapat pada kelurahan Malimongan Baru, Timungang Lompoa, Layang, dan Baraya.
Seperti di Jalan Cumi-Cumi, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Sultan Dg. Raja sempat mengalami genangan sekitar 10 cm-30 cm yang diakibatkan penyumbatan drainase serta tingginya curah hujan. Namun setelah Tim Kecamatan Bontoala melakukan quick respon kondisi kembali normal.
“Instruksi pimpianan (Wali Kota Makassar) langsung ditindak lanjuti dengan memanfaatkan Recover Center (Kontainer) sebagai posko siaga bencana, masing-masing lurah memantau kondisi wilayah termasuk kondisi Kanal Baraya dan Layang, Alhamdulillah sampai saat ini aman terkendali,” kata Camat Arman Kamis dini hari tadi, (20/01/2022).
Sebelumnya, berdasarkan laporan cuaca yang diterima Pemerintah Kota Makassar, Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan Instruksi Siaga Bencana Banjir dan Genangan.
Diperkirakan terjadi banjir dan genangan pada Rabu 19 Januari dimulai pada pukul 18.00 wita sampai Jumat 21 Januari 2022 besok. Hal ini juga bertepatan dengan pasang tinggi air laut.
Curah hujan juga diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Untuk itu, Danny meminta semua OPD, camat, dan lurah untuk siaga bencana banjir dan angin puting beliung.
“Curah hujan kemarin masih di bawah 10 mm, sebentar di atas 20 mm. 2019 lalu waktu longsor di Jeneponto dan Gowa curah hujan 36 mm, itu tingkat ukuran bahayanya dan semoga tidak terjadi,” ujar Danny saat itu.
Namun berkat antisipasi dini dan kesiapsiagaan bencana jajaran pemerintahan utamanya di Kecamatan Bontoala, situasi bisa terkendali.
Di beberapa tempat lainya, seperti Jl. Kalumpang, Jl. Pontiku serta Jl. Sunu juga sempat tergenang. Begitu pun pada Jl. Tinumbu Lr. 148 dan Jl. Kandea.
“Genangan setinggi 15 cm s/d 20 cm dan sampai pukul 17 : 30 malam tadi, perlahan mulai surut. Di Jl. Sunu depan Polsek Bontoala dan Pintu Utara Mesjid al Markas, Genangan 20 cm s/d 30 cm dan semua sudah surut,” kata Arman.
Meski demikian, Araman terus mengimbau jajaran lurah di wilayahnya agar tidak lengah. Akan tetapi terus melakukan pemantauan, dan aktif berposko di Kontainer Recover Centre, serta langkah antisipasi hal-hal yang berpotensi menyebabkan banjir atau genangan.
Ia juga meminta agar warga Bontoala tetap tenang, tidak panik, namun tetap waspada. Sekaligus agar tidak membuang sampah pada drainase.
Hingga saat ini, Makassar masih terus diguyur hujan deras. (*)