Camat Wajo dan Seluruh Jajaran Terima Kunjungan Tim Penilai PKK Kota Makassar
Infoasatu.com, Makassar – Camat Wajo Puspawati Hera, menerima kunjungan Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Senin (6/6/2022).
Kunjungan Tim penilai TP PKK Kota Makassar, di Lorong 203 Jalan Banda, dalam rangka penilaian lomba lorong PKK Tingkat Kecamatan se-Kota Makassar.
Tim Penggerak PKK Kota Makassar, disambut dengan antusias, ada pertunjukan Tarian daerah empat Etnis. Tim penilai juga mengapresasi tanaman ekogreen lorong binaan PKK Kecamatan Wajo.
Pada kesempatan tersebut, Camat Wajo, Puspawati Hera, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Tim Penggerak PKK Kota Makassar, dan semua pihak yang telah berkontribusi dan bersinergi dalam mewujudkan lorong PKK Kecamatan Wajo.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat antara lain pengurus PKK Kecamatan, para Ketua TP PKK Kelurahan, para Lurah se Kecamatan Wajo, para tokoh masyarakat, utamanya para Pj RT RW yang sudah bekerja siang dan malam demi terlaksananya kegiatan ini,” ujar Camat Puspa, usai acara.
Dia berharap setelah lomba ini di Kecamatan Wajo, akan terus berjalan lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, utamanya pembinaan lorong garden dengan tanaman produktif didalamnya.
“Itu harapan kita. Olehnya, mari kita mengawal bersama-sama, memelihara bersama-sama. Dengan menanam sayur mayur dan tanaman lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan,” tuturnya.
“Harapan kami, dari semua warga perwakilan 8 kelurahan yang hadir bisa memetik ilmu ini. Menerapkan ke lingkungannya masing-masing sehingga menyebar ke seluruh wilayah di Kecamatan Wajo,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekcam Wajo, Oddang Nai, mengemukakan, penilaian dari tim ahli TP-PKK Kota Makassar ini merupakan penilaian tahap pertama. “Masih ada tiga kali penilaian,” imbuhnya.
Aspek penilaiannya sendiri diantaranya kebersihan lorong, dan tanaman sehat yang dikelola secara ekogreen dan dapat dikomsumsi untuk masing-masing rumah tangga.
Ada kacang-kacangan, sayur-mayur, seledri, wortel, bawang merah, brokoli, sambiloto dan banyak lagi tanaman ekogrim yang diolah untuk kebutuhan masyarakat. (**)