Danny: Di Hari Lebaran, Kita Harus Kembali Bagai Kertas Kosong
Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir pada gelaran silaturrahmi dan buka puasa Komite Nasional Pemuda Indonesia di Kantor DPD KNPI Makassar Jl. AP Pettarani, Selasa, (12/6).
Dalam kesempatan tersebut, Danny menyerukan agar pemuda dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung, terus memupuk persatuan.
“Pemuda harus bersatu, kita boleh saja berbeda dalam aspirasi kita, yang jelas intinya pada bulan puasa ini semua harus kembali bagai kertas kosong, putih bagai bayi yang baru terlahir ke dunia,” pungkasnya.
Pernyataan Danny menyikapi terkait situasi politik nasional yang cukup memanas hari ini. Olehnya itu, pada momentum puasa ini agar dijadikan sebagai semangat untuk terus memupuk jalinan persatuan. Karena bersatunya pemuda adalah ciri kemajuan suatu bangsa.
Pemuda hari ini kata Danny harus lebih kuat dari sebelumnya. Zaman menuntut pemuda agar lebih kuat baik secara batiniah dan pikiran. Karena kekuatan pemuda adalah kecerdasannya.
“Zaman milineal memberi tantangan yang luar biasa detik demi detik. Arus informasi semakin cepat, antara hoaks dan informasi benar hampir tak bisa dibedakan. Pemuda harus bisa berfikir membaca dan memilah hal itu sebagai tuntutan zaman. Kenapa? Itu yang membuat kita bisa menguasai masa depan,” ujarnya lagi.
Lanjutnya, momentum ramadhan bisa merefleksikan diri dalam cerminan puasa, apakah pemuda mampu menghadapi jaman yang makin gampang memecah belah.
“Pilkada apa pun modelnya pemuda harus bersatu, karena itulah tanda kemajuan zaman. Boleh berbeda pilihan, akan tetapi khusus mengenai bangsa dan tanah air kita harus bersatu. Lewat KNPI-lah momentum seperti ini harus menjadikan pemuda mampu beradaptasi dan mitigasi terhadap zaman,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Danny juga mengatakan untuk menjamin kerja-kerja KNPI ke depan, sebaiknya dilakukan pembenahan pada kantor KNPI saat ini.
“Kalau perlu di sisa pemerintahan satu tahu ini, kenapa tidak gedung KNPI dibangun 10 tingkat dan semua OKP ada di dalam, yang penting kompak,” kuncinya. (*)