Categories: POLITIK

Danny Gencar Diserang Black Campaign, Prof Ilmar Sebut Pengaruh Survey

Infoasatu.com, Makassar – Pakar politik dari fakultas sospol universitas Hasanuddin, Profesor Aminuddin Ilmar, mengemukakan, polemik black campaign di setiap gelaran pilkada merupakan hal yang tak bisa terhindarkan.

“Apalagi yang punya elektabilitas tinggi, jadi hampir dipastikan Danny termasuk sasaran kampanye hitam ini, sebab kans Danny masih sangat besar,” ungkap Prof Ilmar, Minggu (11/10/2020).

Menurut guru besar unhas tersebut, bagi siapa saja calon yang mengalami umumnya karena calon tersebut masih dipandang sebagai kompetitor yang kuat.

“Kecenderungannya itu, bagaimana menjatuhkan nama baik dengan penyebaran konten-konten negatif untuk menggerus tingkat keterpilhan calon yang diserang kampanye hitam,” ujarnya.

Prof Ilmar menambahkan, namun pada konteks Pilkada Makassar, efek black campaign itu justru kerap berbalik arah. Artinya, yang jadi korban akan mengalami peningkatan elektabilitas

“Dan sebaliknya, akan memunculkan antipati bagi yang terbukti melakukan. Yang kena imbas malah meraih simpati,” katanya.

Berdasarkan hasil riset, lanjut dia, 70 persen pemilih di Kota Makassar tergolong pemilih cerdas, terlebih kepada pemilih milenial yang dalam kategori pemilih rasional.

Kemudian, 70 persen yang dimaksud berharap ada kompetisi yang sehat, adu gagasan untuk lima tahun ke depan, bukan cara-cara tidak sehat dengan black campaign.

Sementara, sedikitnya 10 persen pemilih yang belum teredukasi politik, itupun 10 persen ini masih terbagi beberapa kriteria.

“Termasuk yang masih abu-abu karena kurang terinformasi. Jadi sangat sedikit pengaruh black campaign ini di Pilkada Makassar, eranya sudah selesai, apalagi bagi milenial,” terang Ilmar.

Bagi Ilmar, ada baiknya masing-masing bakal calon memaparkan dan mengukur apa yang mau dilakukan untuk masyarakat, apakah programnya masuk akal atau tidak. jangan sampai hanya janji belaka. bukan program rasional,” imbaunya.

Ia mengimbau kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini bawaslu harus ketat, mengendalikan setiap hal, termasuk black campaign karena dapat merusak kualitas pesta demokrasi. (**)

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago