Danny Pomanto: Dunia Tanpa Kicau Burung Serasa Kurang
Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan dunia tanpa mendengar kicau burung terasa kurang sempurna. Nyanyian burung menjadi pelengkap semesta alam dan kehidupan.
Orang nomor satu di Makassar ini pun mengaku memiliki peliharaan burung. Jika tidak mendengar kicauannya di pagi hari sebelum beraktivitas, selalu saja dirasakan kurang lengkap.
“Saya berencana, setelah (pedagang kaki lima) PK5 menempati Kanrerong di Karebosi, saya juga meminta space khusus, kita akan bikin taman dan di situ nanti menjadi tempat Kicau Mania (para penggemar kicau burung). Dunia tanpa kicau burung terasa kurang,” ucap Danny sapaan akrabnya.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka Lomba Burung Berkicau dalam rangka HUT ke 46 TVRI Stasiun Sulawesi Selatan, di halaman Kantor TVRI Sulsel, Minggu (2/12).
Sedikitnya ada 30 jenis lomba yang dipertandingkan. Di antaranya, Rio-Rio, Murai Batu, Love Bird, Kenari Bebas, Cicak Ijo, LB Beauty, LB Paud, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini diikuti berbagai kominitas pecinta burung. Selain kominitas lokal juga hadir komunitas pecinta burung dari Surabaya yakni Komunitas Lovebird Surabaya (KLBS).
Danny yang mengaku sudah begitu ketagihan dengan kicau burung ini mengucapkan terima kasih mendalam dengan kegiatan produktif tersebut. Bahkan ia menyebut salah satu inspirasi pelaksanaan event Makassar International Eight Festival (F8) lahir dari pecinta burung.
“F8 sebagai event internasional Makassar yang juga kebanggaan nasional salah satu inspirasinya lahir dari komunitas pecinta burung. Pecinta burung merupakan kegemaran yang produktif karena terkait kehidupan. Merawat burung seperti merawat kehidupan. Saya juga merasa bangga event ini dilakukakan di Makassar,” sebut Danny.
Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pelepasan burung bersama ke alam bebas. (*)