Categories: Pemerintahan

Danny Pomanto fokus pada Penataan Total Destinasi Budaya dan Sejarah

Infoasatu.com,Makassar–Dinas Kebudayaan Kota Makassar terus menguatkan upaya dalam pemeliharaan warisan budaya dan sejarah Kota Makassar, sejalan dengan program strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, yang fokus pada Penataan total destinasi budaya dan sejarah.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar, Andi Herfidha Attas mengatakan dalam upaya pelestarian peninggalan sejarah, sebanyak 28 cagar budaya peringkat kota, dengan 204 bangunan, situs atau benda terdata yang terus dibenahi.

“Kami melakukan pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana pada tempat bersejarah termasuk makam pahlawan dan rumah-rumah adat, untuk meningkatkan aksesibilitas fasilitas,” jelasnya di Kantor Disbud, Jumat (12/07/2024).

Salah satu bangunan cagar budaya paling unggul yakni Museum Kota Makassar, Herfidha menyebutkan sekitar 80 ribu pengunjung di 2023.

“Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan UPT Museum Kota Makassar berhasil meningkatkan jumlah dari 4.173 pada 2021 menjadi 82.326 pada 2023, mencerminkan minat yang besar dari masyarakat terhadap warisan budaya,” jelasnya.

Dalam upaya pelestarian budaya Makassar, Herfidha menekankan pentingnya perayaan Hari Kebudayaan Makassar setiap tanggal 1 April. Terlebih Makassar sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang merayakan acara khusus ini.

“Hari Kebudayaan Kota Makassar tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) tahun 2019. Setiap tahunnya, Disbud Makassar menggelar festival dan mengenakan busana tradisional sebagai bagian dari perayaan ini,” jelasnya.

Selain itu, Herfidha mengatakan Disbud Kota Makassar juga mengadakan festival berbasis penguatan kebudayaan seperti Festival Kelong dan Festival Genta Budaya.

Sementara itu, dalam pelestarian bahasa daerah, Herfidha mengatakan Disbud Makassar memiliki inovasi aplikasi “appilajara”.

“Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pembelajaran Bahasa Lontara, salah satu bahasa tradisional yang penting di Makassar,” jelasnya.

Lannutnya, Disbud Makassar juga aktif melakukan pembinaan seni dan dan budaya kepada generasi muda melalui kampung budaya yang ada di Lorong Wisata.

“Melalui Kampung Budaya sebagai upaya pelestarian budaya pada generasi muda melalui kegiatan belajar bersama maestro budaya,” jelasnya.

Dengan berbagai program ini, Disbud Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan budaya dan sejarah Kota Makassar.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Tidak ada Persiapan Khusus Jelang Debat Kandidat

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat. Wali Kota Makassar…

3 jam ago

Video Relawan Tak Dapat Makanan, Jubir INiMI : Konsumsi Sudah Terbagi Sesuai Kelompok Komunitas

Infoasatu.com,Makassar--Juru Bicara INIMI Andi Esse, menyampaikan soal terkait video yang beredar ada relawan tak dapatkan…

4 jam ago

Camat Bontoala didampingi Kepala Dinsos Kota Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Jalan Laiya

Infoasatu.com,Makassar--Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif didampingi Kepala Dinsos Kota Makassar Ita Isdiana Anwar, Lurah…

4 jam ago

Pj Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat…

4 jam ago

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

5 jam ago

Danny-Azhar Membawa Visi Selamatkan Sul-Sel dari Jerat Kemiskinan ,Kemelaratan dan Ketidakadilan Pembangunan

Infoasatu.com,Makassar--Hari ini, Ahad (27/10), tepat sebulan sejak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan…

1 hari ago