Categories: POLITIK

Danny Pomanto Kunjungi 5 Kecamatan dan Pasar Tradisional

Infoasatu.com,Makassar–Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto terus bergerilya menyapa masyarakat.

Terbaru Wali Kota Makassar ini menggarap pemilih di basis rivalnya, Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) di Kabupaten Bone.

Dalam safari politiknya, Danny didampingi Ketua Tim Pemenangannya, Fauzi Andi Wawo. Kesempatan itu, Danny langsung mengunjungi warga di 5 kecamatan di hari pertama di Bone, Selasa, (15/10/2024).

Dimulai dari Kelurahan Palattae Kecamatan Kahu, Desa Tebba Kecamatan Salomekko, Kecamatan Mare, Kelurahan Maruangin Kecamatan Sibulue, dan Kecamatan Tanete Riantang.

Danny Pomanto mendengarkan keluhan dan juga harapan serta menawarkan solusi untuk Kabupaten Bone yang lebih baik ke depan.

Salah satunya menjadi Government Offtaker untuk membeli produk petani dengan harga yang layak demi kesejahteraan para petani dan nelayan.

“Danny-Azhar menawarkan konsep perubahan nasib. Lebih luar biasa karena harga jual produk petani yang anjlok. Sehingga pemerintah akan membeli produk petani dengan harga terbaik,” kata Danny Pomanto dalam kampanyenya.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat memilih Danny-Azhar (DiA) yang telah terbukti mampu merubah nasib.

“Kita harus jadikan moment pilkada untuk merubah nasib. Nasib ta semua ditentukan dari coblostan ta satu-satu,” tuturnya.

Di hari kedua di Bone, Rabu, (16/10/2024), Danny blusukan ke Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone. Tiba di Pasar Sentral Palakka, Danny Pomanto berdialog dengan para pedagang mendengar keluhan dan aspirasi mereka.

Blusukan ke pasar tradisional merupakan agenda rutin Danny ketika safari politik ke daerah.

“Pasar kalau kita mau lihat tekanan darahnya orang maka kita akan tensi. Maka pasar itu adalah tensinya ekonomi di suatu daerah,” kata Danny Pomanto.

Ia bahkan melihat terdapat kelemahan ekonomi di Pasar Sentral Palakka Bone. Sehingga menjadi PR atau tugas besar seluruh kandidat termasuk dirinya di dalam membenahi pasar.

“Saya melihat ada kelemahan ekonomi, kalau saya melihat kondisi hari ini. Saya sudah keliling pasar di Sulawesi Selatan (Sulsel) tapi memang ini menjadi pekerjaan kita semua terutama para kandidat untuk bagaimana pasar rakyat itu betul-betul dibenahi dengan baik,” tuturnya.

Meski begitu, dirinya mengaku masih banyak belajar. Sehingga aspirasi dan keluhan para pedagang menjadi bagian penting dibdalam mengambil kebijakan jika terpilih nantinya.

“Saya datang ke sini untuk belajar banyak soal segala sesuatu tentang Bone, dan salah satu kalau saya ingin belajar tentang ekonomi tentunya saya ke pasar,” ujarnya .

“Sehingga memang harus perlu usaha yang lebih keras untuk bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat,” tutup Danny Pomanto.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago