Danny Pomanto: Siapa Pun Buat Makassar Mundur Kita Lawan

Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar periode 2014-2019, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto kembali mendapat dukungan dari masyarakat untuk ikut berkontestasi pada Pilwalkot Makassar 2020 mendatang.

Dia yang identik dengan sebutan Anak Lorongna Makassar pun menyambut baik atas kepercayaan itu.

“Kalau ini atas kepercayaan masyarakat, hanya satu kata yang saya bilang tunggu ma (di pilkada 2020),” kata Danny Pomanto di tengah-tengah masyarakat yang merayakan kemenangan kolom kosong mengenang Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

Dia pun dengan tegas menyatakan akan melawan pihak-pihak yang membuat Makassar mundur lagi.

“Siapa pun buat Makassar mundur kita lawan. Mau dari atas, bawah, ketika dia ingin Makassar mundur kita lawan,” pungkasnya.

Makassar saat ini memang jauh mengalami perubahan. Akan tetapi perubahannya tak sesuai dari harapan masyarakat.

Tidak seperti apa yang kerap Danny Pomanto sampaikan saat masih menjabat wali kota, yakni jadikan Makassar dua kali tambah baik.

Hal itu dikeluhkan beberapa Ketua RT/RW yang turut hadir memperingati satu tahun perlawanan rakyat dan runtuhnya hegemoni atas kemenangan kolom kosong di DP Hall, Jalan Amirullah, Makassar, Senin (08/07/2019).

“Kita lihat sendiri, masyarakat yang datang (RT/RW) keluhkan insentif mereka. Tidak usah saya jelaskan panjang lebar apa yang masyarakat rasakan,” timpal Danny Pomanto di sela-sela diskusi.

“Kalau begitu tungguma. Saat saya cuti Pilkada lalu ambulans gratis berbayar, saya masuk gratis kembali. Saya sudah tidak menjabat sempat ada kabar berbayar lagi. Pokoknya Tungguma,” tandasnya disambut teriakan Oppoki (kembali menjabat lagi).

Dari catatan panitia pelaksana peringatan kemenangan kolom kosong, sedikitnya ada ratusan perwakilan komunitas yang hadir pada kesempatan ini.

“Kegiatan ini (peringatan satu tahun kemenangan kolom kosong) atas inisiasi komunitas masyarakat pejuang demokrasi,” sebut Ketua Simpul Muda, Ahmad Susanto menambahkan.

“Ini juga jadi ajang masyarakat melepas kerinduan bersama sosok pak Danny Pomanto. Mereka rindu bertemu dan bahkan para komunitas mengabadikan pertemuan ini dengan foto bersama dengan Pak Danny dengan harapan beliau kembali menjadi wali kota,” tutup Ahmad Susanto. (*)