Danny Resmi Buka Jumpa Wanita Terpuji GSIA Se Sulselbatra
Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara resmi membuka kegiatan jumpa wanita terpuji GSIA (Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah) Se-Sulselbatra, Selasa (19/6/18) di Grand Wisata Hotel, Jalan Sultan Hasanuddin.
Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan dan langsung digelar di Kota Makassar.
“Jika ada kegiatan akbar seperti ini tentunya yang paling bahagia itu Wali Kota. Kenapa? karena pasti yang menggelar acara ini menilai Makassar mampu mengakomodir aspirasi inspirasi kita. Dimana kita bertemu untuk mewujudkan hidup yang lebih baik dalam membina ummat kedepan,” ucap Danny.
Kata Danny, pertemuan ini bisa menciptakan hal yang baru untuk menyongsong para perempuan agar menjadi pemenang baik dalam rumah tangganya maupun dalan kehidupan sehari-harinya.
Dan bisa menjadi generasi yang baik di era digital sekarang ini.
“Karena pengalaman saya memimpin Kota Makassar dan membuat program-program yang baik dan bisa cepat karena saya melibatkan perempuan di dalamnya. Jadi kita harus memperhatikan juga perempuan karena powernya luar biasa,” katanya.
Olehnya itu, ia sangat mengharapakan melalui kegiatan ini dapat tercipta hubungan yang ideal dan harmonis serta meningkatkan tingkat spiritual dengan Tuhan.
Sehingga ada wanita-wanita yang terpuji yang lahir dari negeri ini, dengan memiliki integritas yang tinggi dalam menghadapi semua tantangan persoalan dan permasalahan hidup yang sementara terjadi dalam kehidupan.
Sementara, Ketua BPD GSJA Sulselbatra, Pdt, obet gatlayar, s,Th,MA mengatakan kegiatan ini digelar selama tiga hari kedepan. Terhitung tanggal 19-21 Juni 2018.
“Puji Tuhan walaupun baru pertama kalinya departemen kaum wanita mengadakan kegiatan ini, sungguh Tuhan sangat bekerja sangat luar biasa. Target kami yang hadir itu sekitar 600 orang dan diluar dugaan kami kehadiran hampir 1000 orang,” jelasnya.
Pada kegiatan ini juga digelar beberapa forum seminar untuk menghasilkan beberapa putusan-putusan yang akan dilaksanakan kedepannya. (*)
