Makassar

Danny-Zunnun Saling Melengkapi Jadikan Makassar Kota Dunia

Infoasatu.com, Makassar – Ketua Komunitas Komitmen dan Konsisten (KoKo) Abdul Rasyid mengakui dirinya sangat mengidolakan dan mengapresiasi semua program mantan Wali Kota Makassar terbaik Moh Ramdhan’Danny’Pomanto. Misalnya pembenahan Infrastruktur dimulai dari lorong ke lorong.

Rasyid menganggap lingkungan becek pasca hujan deras. Namun setelah Danny Pomanto memimpin Kota Makassar semuanya langsung berubah.

“Kami ingin program seperti itu dilanjutkan, asalkan warga harus memilih bapak Moh Ramdhan Pomanto di Pilwali Makassar. Jangan Ki salah pilih, karena satu suara menentukan nasib kita dan kota Makassar,”tegas penasehat Wali Kota ini.

Ia mengatakan, dirinya dan anggota KoKo tetap pada prinsipnya mendukung Bakal calon (Balon) Wali Kota Moh Ramdhan’Danny’Pomanto.

“Dimana sebelumnya, kami warga Kota Makassar sangat kesulitan membuang sampah, tapi sekarang sampah sudah diambil depan rumah. Jadi program -program bapak Danny Pomanto kita gencarkan sosialisasikan ke warga, minimal anggota harus mencari suara disetiap kepala rumah tangga. Supaya Makassar tak mundur lagi,”jelas Rasyid.

Ditanya soal Zunnun akan menjadi Calon Wakil dari Danny Pomanto. Ia katakan sangat cocok dan saling menutupi satu sama lain.

“Cocok mi, karena Zunnun pejuang. Buktinya dia dapat meraih suara terbanyak dan menjadi anggota DRPD Sulsel tahun 2017. Jadi kami juluki DPAn (Danny Pomanto – Andi Zunnun),” katanya.

Diketahui jaringan KoKo sudah mengakar tingkat RT dan mempunyai koordinator 153 di setiap Kelurahan dari 15 kecamatan terbentuk. Mereka terdiri Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, dan RT-RW sehingga berbaur menjadi satu komunitas.

“Sekarang kami berusaha memenangkan Danny Pomanto,”tuturnya.

Sebelumnya, Sekertaris Partai Golkar, Abd Wahab Tahir, mengatakan, mengusung mantan wali Kota Makassar tersebut justru sebuah kalkulasi politik yang cerdas.

Baca Juga :  Gerbong Mutasi Pemkot Makassar Kembali Bergerak Akhir Juli ini

Yang pertama, Danny punya kans cukup besar untuk memenangkan kontestasi lima tahunan itu, berdasarkan tingkat elektoral yang tidak terbendung diantara para kandidat lainnya. Belum lagi para dewa (ketum partai, red) Nasdem-Golkar telah merestui paket keduanya.

“Rumusnya, tidak ada partai yang mau kalah, golkar pun demikian. Olehnya kami tidak mau salah pilih figur, kami sangat objektif. Kita akan lihat bagaimana kader golkar all-out berjuang memenangkan Danny-Zunnun,” katanya. (**)

Facebook Comments