Demi Zero Stunting Dokter Udin Malik Dorong Kepedulian Bersama

Infoasatu.com,Makassar — Membangun kesadaran masyarakat dengan bergerak bersama mengendalikan stunting masif dilakukan Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) dr Udin Malik.

Hal itu ditunjukan lewat lewat Focus Group Discussion yang menghadirkan berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan tersebut berjalan di Kelurahan Kaluku Bodoa dan Wala Walaya, Kecamatan Tallo, Selasa (30/05/2023).

Tujuan sosialisasi tersebut untuk Makassar menuju zero stunting. Dimana hasil tersebut didapatkan karena kolaborasi berbagai pihak.

Dalam sosialisasinya, Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menekankan bahwa dalam penanganan stunting itu prioritasnya adalah kepedulian bersama.

“Harus dipahami bahwa, stunting itu bukan hanya masalah tumbuh kembang anak yang dipengaruhi. Namun, juga sangat berpengaruh ke tingkat kecerdasan anak, jadi anak bisa Dattu’lu,” ucapnya.

Untuk itu, pemuda yang berlatar belakang relawan sosial itu menyampaikan bahwa dalam menangani stunting butuh prilaku gotong royong. Seluruh masyarakat harus bergerak berkolaborasi dengan pemerintah.

“Juga harus lebih dipahami terkait parenting yang baik,” ucapnya.

Dalam menangani stunting, dr Udin Malik pun mencontohkan program 1 Anak 1 Warung Makan. Program yang telah uji studi di Kelurahan Ballaparang.

Uji studi dengan melibatkan 11 anak, 9 pendamping, dan didampingi 7 warung.

Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari. Apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut.

“Alhamdulillah, inovasi ini menunjukan hasil positif dan dalam 100 hari ada anak keluar dari status stunting,” tuturnya.