Infoasatu.com, Makassar – Layanan GeNose C19 akan dilakukan oleh pemerintah kota Makassar pada tingkat kelurahan. Itu dilakukam untuk screening Covid-19 kepada warga.
Bimbingan Teknis dan Serah Terima Alat GeNose C19 di Lingkungan Pemerintah Kota Makassar, telah dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan kota Makassar, dr Andi Hadijah Iriani R, di Hotel Port Point By Sheraton, Senin (28/06/2021).
Plt Kadis Kesehatan Makassar, dr Andi Hadijah Iriani mengatakan
mereka yang yang diberi bimtek pemgunaan alat GeNose C19 ini adalah tim satgas Detektor “Makassar Recover” yang bertugas di Kelurahan. Makassar yang memiliki 153 kelurahan diberi alat GeNose C19 satu unit perkelurahan.
“Setiap alat GeNose C19 disiapkan dua orang SDM, satu dari kelurahan satu dari puskesmas. Jadi jumlah yang dilibatkan sebanyak 306 di 153 kelurahan,” kata dr Andi Hadijah Iriani.
Untuk memantapkan pengunaan alat GeNose C19, Dinas Kesehatan Kota Makassar akan kembali melakukan bimbingan teknis satu kali lagi. “Saya lihat mereka cepat paham pengunaan alat ini dan sudah tahu cara pengambilan napas dalam kantong. Tapi agar agar lebih mantap lagi, kami akan lakukan bintek satu kali lagi,” ucap dr Andi Hadijah Iriani.
Untuk mencegah penyebaran covid Pemerintah kota Makassar akan melakukan screening massal di setiap kelurahan yang akan dimulai pada tanggal satu 1 juni nanti. Menurut dr Andi Hadijah Iriani alat GeNose C19 hanya melakukan screening, ini merupakan tindakan awal yang dilakukan di kelurahan. Tindakan ini menentukan langkah selanjutnya, apakah pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit atau hanya di rumah. tapi untuk memestikannya mendeteksi virus covidnya dilakukan tes PCR.
“Alat GeNose C19 hanya melakukan screening awal. Tindakan selanjutnya untuk memastikan Covid kembali dilakukan tes PCR,” Jelas Andi Hadijah Iriani.
Lalu bagaimana dengan kesiapan pemerintan kota Makassar jika screening massa dilakukan, karena temuan tracking yang terjangkit covid akan meningkat. “Kita sudah siap semuanya, mulai dari peralatan tenaga medis dan ruang isolasi di rumah sakit dan beberapa tempat kami sudah persiapkan,” ujar Andi Hadijah Iriani.
Ia berharap masyarakat kota Makassar turut berpartisipasi mengecah penyebaran covid ini dengan mematuhi protokol kesehatan. “Tentunya ini perlu dukungan dan partisipasi semua pihak mengecah penyebaran covid ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Ini yang sangat penting,” harapnya.
Untuk di ketahui GeNose merupakan alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM ini memiliki kemampuan mendeteksi virus Covid19 dalam tubuh manusia dalam waktu cepat, seidakya dibutuhkan waktu kurang dari 3 menit hasil untuk dapat mengetahui hasil tes positif atau negative Covid19. GeNose C19 secara resmi telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI (KEMENKES RI AKD 20401022883).
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment