Categories: POLITIK

DIA Berencana Hadirkan Inovasi Teknologi Internet Berbasis Satelit Seperti Starlink

Infoasatu.com,Makassar–Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) menyadari pentingnya akses internet untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulsel, terutama di wilayah-wilayah yang masih blankspot (belum tersentuh akses internet).

“Warga di pelosok harus segera tersentuh internet. Solusi alternatifnya adalah Starlink. Program tersebut membutuhkan komitmen dan kemauan politik dari gubernur Sulsel ke depan,” ujar Danny dalam keterangan persnya, Kamis (19/9/2024).

Sebagai bagian dari visi mereka untuk membangun Sulsel dengan konsep smart city, DIA berencana menghadirkan inovasi teknologi internet berbasis satelit seperti Starlink.

Menurut Danny, untuk desa dan pulau terpencil, saatnya mendapatkan konektivitas internet yang sama dengan di kota.

Sembari menunggu realisasi pembangunan tower BTS (Base Transceiver Station) dari Kementerian Kominfo, kata Danny, pemerintah harus hadir memberikan solusi dan melayani kebutuhan masyarakat.

“Jadi Starlink ini harganya murah, kualitasnya juga baik. Intinya, internet salah satu yang dibutuhkan. Baik untuk semua warga desa,” papar walikota dua periode tersebut.

Danny mengemukakan, program internet harus menjadi komitmen jangka panjang bagi daerah-daerah pelosok yang selama ini tertinggal dari segi teknologi.

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Pemprov Sulawesi Selatan mencatat 422 desa dan kelurahan di Sulawesi Selatan masih blankspot atau belum tersentuh akses internet.

Terbanyak ada di Kabupaten Pangkep, Toraja Utara, Bulukumba, Pinrang, Maros, dan Luwu. Dari 24 kabupaten/kota, hanya Kota Makassar yang bebas blankspot.

Sementara, blankspot terbanyak ada di Kabupaten Pangkep yaitu 42 desa, Toraja Utara 39 desa, Bulukumba 29 desa, Pinrang 28 desa, dan Maros 25 desa.

Di Makassar, Danny telah mengadopsi layanan Starlink tersebut.

Pengadaan Starlink telah dianggarkan pemerintah kota dalam APBD 2024. “Insyaallah realisasinya di tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.

Jaringan Starlink akan dipasang di seluruh lorong wisata di Kota Makassar. Anggaran yang disiapkan untuk 2000 lebih lorong wisata sebanyak Rp12 miliar.

Pusat pemantauan dan pengendaliannya tetap ada pada Operation Room atau War Room di lantai 10 Balai Kota Makassar.

Untuk Sulsel ke depan, lanjut Danny, desa bisa mengambil peran yang lebih aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang pasar yang lebih kompetitif dengan hadirnya internet.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

1 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

1 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

1 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

1 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

1 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

1 hari ago