Categories: POLITIK

Dianggap Berkhianat, Pengurus PAN Buat Petisi Desak Bara Hasibuan Dipecat

Infoasatu.com, Makassar – Bara Hasibuan, dikabarkan terancam bakal dipecat dari jabatan wakil ketua umum di Partai Amanat Nasional (PAN).

Melalui sebuah petisi, beberapa pengurus PAN mendesak agar Bara segera dilengserkan dari posisinya. Dari pesan berantai yang diterima, sudah lebih dari 100 pengurus PAN telah menandatangani petisi putusan tersebut.

Petisi tersebut muncul dikarenakan Bara dinilai melanggar AD/ART dan dianggap tidak mematuhi keputusan PAN yang mendukung kubu 02, Prabowo-Sandiaga.

Sebelumnya, Bara memang sempat memberikan tanggapan terkait pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana. Ia juga berbicara soal kemungkinan PAN kembali merapat ke koalisi Jokowi.

“Yang penting sudah mereka bertemu dulu, dan itu menunjukkan sikap kenegarawanan. Ke depannya bagaimana, apakah akan ada repositioning, nanti kita lihat,” ujar Bara, pada Kamis (25/4).

Soni Sumarsono, Wasekjen PAN yang ikut terlibat dalam petisi tersebut mengatakan, PAN harus memberikan sanksi tegas kepada Bara. Terlebih, Bara menjabat pengurus di DPP PAN.

“Siapa pun yang tidak patuh terhadap hasil Rakernas PAN yang memutuskan mendukung pasangan Probowo-Sandi, maka partai harus memberikan sanksi yang tegas. Apalagi kalau dia elite partai, yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk taat terhadap keputusan partai,” ujar Soni, Minggu (28/4/2019).

Sedangkan Ketua DPP PAN, Yahdil Abdi Harahap, yang juga ikut mengisi petisi, menyebut suara pemecatan untuk Bara sebenarnya sudah lama muncul karena ia dianggap terang-terangan mendukung pesaing Prabowo-Sandi, yaitu Jokowi-Ma’ruf. Ia menilai apa yang dilakukan Bara mencederai partai.

“Suara-suara pemecatan Bara sebenarnya sudah lama muncul, sejak beliau terang-terangan mendukung 01, Pak Jokowi. Ini sebenarnya melanggar partai. Kebetulan ini pada saat yang sensitif ketika kader memaksimalkan suara partai dan menjaga dukungan ke 02. Ini mencederai partai,” kata Yahdil.

Terkait isu ini, Sekjen PAN, Eddy Soeparno menegaskan, PAN masih solid di barisan Prabowo-Sandi. Ia meminta agar isu reposisi PAN tidak digubris.

“Tidak perlu berspekulasi lebih jauh terkait pertemuan ini. Kita tetap konsisten berada di Koalisi Adil Makmur. Jangan percaya rumor,” ujar Eddy.

Pertama kalinya desakan agar Bara mundur dari PAN muncul pada awal Januari 2019. Namun, Bara saat itu menolak untuk mundur.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail, Menutup Kegiatan Penataran Wasit Lisensi C dan B2 Tingkat Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…

4 hari ago

Hari Libur Nasional, UPTD Puskesmas Barombong Tetap Memberikan Pelayanan

Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…

1 minggu ago

Walikota Makassar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometereologi

Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…

1 minggu ago

Danny Pomanto Imbau Masyarakat Sambut Pergantian Tahun Dirumah bersama Keluarga

Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…

1 minggu ago

Dzikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025

Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…

1 minggu ago

Pemkot Pastikan Tata Kelola Informasi Berjalan Sesuai Akuntabilitas

Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…

1 minggu ago