Categories: Kriminal

Diduga Aniaya Seorang Petani Hingga Tewas, 2 Pria di Dompu Diringkus Polisi

Infoasatu.com, Dompu – Dua orang pria di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap polisi lantaran diduga membunuh seorang petani. SHD (44) dan ARS (50) diduga membunuh petani sawah bernama Muhammad Yakub (67).

SHD dan ARS ditangkap pada Minggu (19/7/2020) lalu. Keduanya ditangkap selang 4 hari dari aksi dugaan pembunuhan itu. Pembunuhan itu dipicu cekcok pembagian air untuk sawah.

“Di hadapan penyidik, SHD dan ARS mengakui semua perbuatannya,” kata Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland C, Rabu (21/7/2020).

Kasus ini terungkap diawali dengan adanya penemuan mayat di atas pondok di lahan jagung milik korban. Keluarga yang curiga melihat korban meninggal tidak wajar lalu melapor ke polisi.

Tim identifikasi kepolisian menemukan ada beberapa luka di sekitar leher dan tangan kanan korban. Sehingga menguatkan dugaan tentang kejanggalan kematian korban.

Berdasarkan keterangan saksi, kata polisi, SHD sempat cekcok mulut terkait dengan masalah irigasi atau pembagian air yang mengaliri sawah milik korban dan SHD. SHD menilai selama ini korban selalu mengaliri air di tanah sawah miliknya dan tidak pernah membagikannya kepada orang lain.

“Setelah cekcok dengan korban, SHD yang saat itu merasa jengkel dan marah pada korban lalu seketika memanggil ARS untuk diajak melakukan penganiayaan terhadap korban,” terang Ivan.

SHD dan ARS lalu menemui korban. ARS langsung memeluk dan menggigit tangan korban, sedangkan SHD mencekik leher korban hingga tewas.

“Untuk menyembunyikan perbuatannya SHD dan ARS mengangkat dan membopong mayat korban lalu dibawa kembali di atas pondok milik korban sendiri dengan maksud seolah-olah korban dalam posisi tertidur dan tidak mengalami suatu tindakan kekerasan,” ucap Ivan.

Keduanya kini telah ditahan. Mereka dijerat Pasal 338 Jo Pasal 351 ayat 3 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Ilham Fauzi: Pejalan Kaki Harus Mendapat Prioritas Tertinggi

Infoasatu.com,Makassar--Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi mengungkapkan bahwa dalam hierarki pengguna jalan, pejalan kaki…

1 jam ago

Ribuan Tim INIMI DIA Hadiri Konsolidasi Pemenangan

Infoasatu.com,Makassar--Dalam rangka mempersiapkan kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Pemilihan Wali Kota Makassar…

1 hari ago

Kiprah Indira Yusuf Ismail dalam Aspek Pendidikan Tuai Dukungan dari Warga Parangtambung

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Nomor Urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari…

1 hari ago

Tim INIMI -DIA Hadiri Konsolidasi Pemenangan

Infoasatu.com,Makassar--Dalam rangka mempersiapkan kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Pemilihan Wali Kota Makassar…

1 hari ago

Danny Pomanto: Kita Tarung Sampai Menang!

Infoasatu.com,Makassar--Dalam rangka mempersiapkan kemenangan di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Pemilihan Wali Kota Makassar…

1 hari ago

Relawan PejuangNA DIA terus Lakukan Sosialisasi kepada Masyarakat di Pelosok Desa

Infoasatu.com,Makassar--Relawan PejuangNA DIA, salah satu elemen relawan Danny – Azhar untuk Pilgub Sulsel, terus melakukan…

1 hari ago