Infoasatu.com, Jagakarsa – Seorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dikejar-kejar massa karena diduga membawa kabur istri orang. Lantaran panik dikejar massa, pria yang mengemudikan mobil Toyota Avanza itu sempat menabrak sejumlah pengendara.
“Iya ada taksi juga yang ditabrak, tetapi sopirnya nggak kenapa-kenapa,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono, Selasa (26/11/2019).
Harsono membantah ada korban tewas dalam kejadian itu. Harsono menyebut hanya ada satu orang yang terluka dalam insiden kejar-kejaran tersebut.
“Cuma satu orang luka, dibawa ke RS Zahira,” ujarnya.
Peristiwa itu bermula ketika seorang warga bernama Uci melihat istrinya, Sopiah, dibawa kabur oleh pelaku naik ke mobil Toyota Avanza. Uci kemudian mengejar mobil pelaku hingga dirinya terserempet.
Peristiwa itu terjadi di Jalan H Montong, Jagakarsa, sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Pelaku kabur hingga ke Jalan M Kahfi.
“Suaminya terserempet doang, terus jatuh,” jelas Harsono.
Pelaku langsung tancap gas setelah mengetahui Uci mengejarnya. Akibatnya, mobil pria tersebut rusak karena jadi sasaran amukan massa.
“Mobil pelaku yang hancur karena diamuk massa,” imbuh Harsono.
Pelaku saat ini, kata Harsono, diperiksa di Polres Jakarta Selatan. Sedangkan mobilnya diamankan di Unit Laka Satlantas Jakarta Selatan.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment