Kriminal

Diduga Cemburu, Pria di Aceh Tamiang Bacok Suami dari Mantan Istrinya

Infoasatu.com, Jakarta – Seorang pria di Aceh Tamiang ditangkap polisi karena membacok suami dari mantan istrinya. Pria berinisial S alias MP itu diduga membacok suami mantan istrinya gara-gara cemburu.

“Petugas menangkap pelakunya di Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang,” kata Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, Selasa (8/2/2022).

Junaidi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/2). Saat itu, korban berinisial SJ bersama istrinya, NH, sedang dalam perjalanan ke Kwala Begumit, Langkat menggunakan becak motor. 

Sebelum berangkat, korban dan istrinya singgah sebentar ke rumah kerabat mereka yang berada di samping rumahnya untuk memberi tahu hendak ke Kwala Begumit.

Mereka kemudian berpapasan dengan S. Keduanya turun dari becak dan masuk ke rumah yang sempat disinggahi SJ dan NH.

Tiba-tiba, S mengejar korban sambil membawa parang. Istrinya SJ sempat berteriak agar korban lari, namun terjatuh hingga dibacok oleh pelaku.

“Pelaku menganiaya korban dengan cara membacokkan parang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian telapak tangan kiri putus terbacok. Kemudian jari jempol dan jari telunjuk turut di telapak tangan yang terbacok, luka bacok di siku lengan kanan, luka bacok di siku lengan kiri,” jelas Junaidi.

S kemudian melarikan diri, sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan melaporkan kejadian ke polisi. Polsek Selesai kemudian melakukan penyelidikan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap S di Aceh Tamiang pada Minggu (6/2). Penangkapan dilakukan setelah polisi membuntuti istri S yang hendak menyusul suaminya.

“Motif terjadi penganiayaan ini karena pelaku merasa cemburu kepada korban, karena sudah berulang kali pelaku mengajak istri korban untuk rujuk kembali. Di mana istri korban adalah mantan istri dari pelaku dan telah bercerai sekitar 4 tahun yang lalu secara sah. Namun pelaku tidak legowo dan tetap masih sering menelpon istri korban mengajak untuk rujuk, namun istri korban tidak mau,” ungkap Junaidi.

Baca Juga :  Dua Pabrik Pembuatan Ganja Sintetis di Bogor dan Bandung Digerebek Polisi, Beromzet Ratusan Juta per Hari
Facebook Comments