Infoasatu.com, Sleman – Polres Sleman menemukan seorang remaja meninggal dunia di rumahnya di daerah Kapanewon Kalasan, Sleman, DIY. Korban diduga meninggal karena mengalami kekerasan fisik.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7) malam.
“Betul semalam ada informasi orang meninggal dunia,” kata Wachyu, Kamis (29/7/2021).
Wachyu menyebut, korban diduga meninggal dunia akibat tindak kekerasan dengan menggunakan senjata tajam.
“Diduga akibat kekerasan menggunakan senjata tajam TKP ada di Tirtomartani, Kalasan, Sleman,” ujarnya.
Korban, kata Wachyu, pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi terluka di rumah oleh ibunya. Ia memperkirakan peristiwa ini terjadi pada Rabu (27/7) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Korban YP (16) siswa SMP ditemukan sudah dalam dalam kondisi terluka di dalam rumah oleh ibu korban di daerah Tirtomartani, Kalasan, sekitar pukul 20.00 WIB,” ungkapnya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, termasuk mencari pelaku. Saksi utama, kata Wachyu masih belum bisa dimintai keterangan.
“Saksi utama adalah ibunya dan sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan,” tutupnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment