Diduga Tersengat Listrik di Genangan Air, Mahasiswi di Makassar Tewas

Infoasatu.com, Makassar – Seorang mahasiswi tewas tersengat listrik di pintu masuk permandian Angin Mammiri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. R (21) meninggal diduga tersentrum listrik saat ada genangan air di jalan sekitar kosnya.

Kejadian itu terjadi pada Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WITA saat korban pulang ke kosnya di Kawasan Permandian angin Mamiri Makassar. Korban ditemukan bersama sepeda motornya tepat di sekitar tiang listrik.

“Seorang Perempuan meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik di pintu masuk permandian Angin Mamiri,” kata Kapolsek Tamalate Makassar, Kompol Arifuddin, Kamis (11/3/2021).

“Berdasarkan keterangan saksi saat ingin pulang ke rumah kosnya yang berada di pemukiman permandian Angin Mamiri, pada saat itu jalanan masuk agak gelap dan tergenang air sekitar 20-30 CM, sesampainya di lorong permandian Angin Mamiri saksi melihat ada seorang yang tengkurap di dekat tiang listrik dan satu unit sepeda motor menempel pas di tiang listrik,” imbuhnya.

Arif menjelaskan korban dalam posisi tengkurap di atas genangan tepat disamping tiang listrik. Saksi yang melihat korban kemudian meminta pertolongan warga sekitar.

“Saksi mendekat dan melihat seorang perempuan berpakaian warna biru muda yang tengkurap dengan keadaan tak sadarkan diri lalu saksi langsung berlari dan meminta pertolongan kepada warga sekitar,” jelasnya.

Arif menyebut korban diduga kuat meninggal akibat sengatan listrik saat hendak menuju ke kosnya. Polisi kemudian meminta warga sekitar untuk berhati-hati.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik dari tiang listrik, dimana kondisi tkp dipenuhi genangan air akibat hujan yang turun seharian. Diduga korban sempat menyentuh tiang listrik sehingga krban tersengat dan terlempar dari atas sepeda motornya dan jatuh ke tanah dengan posisi telungkup sementara sepeda motor korban melengket di tiang listrik,” tuturnya.

Kini jenazah korban dibawa ke RS Bayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan. Jenazah korban akan dibawa kerumah duka
Gontang, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.