MEGAPOLITANNasional

Dimulai Dari Makassar, Kini Makanan Rebus Jadi Trend Tokoh Nasional. Mantan Presiden dan Wapres pun Mengikutinya

Infoasatu.com, Makassar – Sejak Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto melauching Festival Rebus di Makassar, Minggu 27 Maret lalu, makanan alternatif ini pun kini jadi trend di kalangan tokoh nasional.

Tak tanggung-tanggung penganan sehat tanpa minyak goreng ini juga ikut dikampanyekan Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.

Megawati ‘turun gunung’ dan membuka langsung acara demo masak setelah sebelumnya dicibir atas komentarnya terhadap ibu-ibu yang rela mengantri demi mendapatkan minyak goreng. Namun sungguh disayangkan kegiatan demo masak yang dilakukan keesokan harinya, 28 Maret dinilai masyarakat hanya seremonial belaka. Pasalnya, Mega hanya membukanya, tidak ikut memasak.

Megawati mengaku hanya memberikan saran agar masyarakat dapat memilih alternatif lain selain menggoreng. Caranya, menurut dia, dengan merebus masakan ketika sulit mendapatkan minyak goreng.

“Oleh sebab itulah saya mengintrodusir (memasak tanpa minyak goreng) nanti ada yang bilang ‘oh Bu Mega bilang ndak boleh memasak dengan minyak goreng’. No (bukan),” kata Megawati saat membuka acara melalui virtual yang dikutip akun YouTube PDI Perjuangan, Senin lalu.

Berbeda dengan Danny Pomanto, selain kegiatan rebus-rebus yang diikuti massif ribuan warga Makassar, dalam videonya Wali Kota berlatar arsitek ini juga ikut memasak sendiri di dapurnya beberapa jenis makanan, seperti pisang, jagung, dan umbi-umbian. Bahkan tanpak Ia membeli sendiri bahan masakan itu di salah satu pasar di Makassar.

“Dulu itu orang tua kita suka sekali rebus makanan seperti ini. Rasanya juga enak terus mengenyangkan. Sehatnya dapat dan tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak”, ujarnya sembari memasak.

Danny mengatakan semarak festival rebusan ini juga dapat meningkatkan ajang silaturahmi di sekitar rumah.

Baca Juga :  Danny Pomanto Andalkan Lorong-Lorong Kota Makassar di Lomba P2K3

“Kita awali dulu hari ini dengan serentak merebus makanan pangan lalu di bagikan ke tetangga-tetangga. Jadi kita sehat sama-sama, bisa juga kita memperpanjang usia dengan jalan silaturahmi”, terang Danny.

Rencananya festival rebus Makassar ini akan terus berlanjut. Bahkan kata Danny bisa dilakukan setiap minggu. Ia juga merencanakan dalam event-event pemerintah, nantinya masakan rebus ini bisa menjadi menu wajib yang harus ada dan disajikan bersama makanan lainnya.

Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin baru-baru ini menyebut makanan rebus pisang bisa menggantikan nasi.

“kenyang tidak harus makan nasi,” kata Kiai Ma’ruf mengingatkan semboyan di Indonesia. (*)

Facebook Comments