Categories: Pemerintahan

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Analisis Profil Kependudukan

Infoasatu.com, Makassar – Dinas pengendalian penduduk dan KB adakan rapat pertemuan penyusunan analisis parameter dan profil kependudukan dengan berbagai lintas sektor tetkait di antaranya Dinas kesehatan, Bappeda, Disdukcapil dan BPS, (Kamis,1/11/18).

Parameter Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Indonesia khususnya di Kota Makassar dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi kependudukan yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

Semakin lengkap dan akurat data dan informasi kependudukan yang tersedia, maka akan semakin mudah dan tepat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu penyusunan Parameter Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sangat dibutuhkan, sehingga Bidang pengendalian penduduk pada Dinas pengendalian penduduk dan keluarga Berencana Kota Makassar menyusun parameter kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga Kota Makassar.

Sebagai tujuannya adalah Penyajian Parameter kependudukan Kota Makassar Tahun 2018, sebagai salah satu informasi dalam penentuan kebijakan, perencanaan pembangunan serta evaluasi hasil pembangunan.

Sebagai sumber data yang digunakan untuk menyusun Parameter Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Indonesia dikumpulkan dari berbagai sumber yang telah dipublikasikan, seperti: Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, Sensus Penduduk, Sakernas, Profil Kesehatan Indonesia, Human Development Report, Statistik Indonesia, Pelayanan Kontrasepsi, data olahan dari BPS, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Disamping itu beberapa data yang disajikan juga merupakan data proyeksi sementara yang dihitung oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar.

Plt Kadis PPKB menyampaikan bahwa ” Kalau kita melihat LPP itu sebenarnya tidak seimbang dengan angka kelahiran, ini menandakan bahwa urbanisasi lebih banyak walaupun KB berhasil menekan angka kelahiran, akan tetapi kalu LPPnya tetap tinggi kami dianggap saja tidak berhasil, walau LPPnya tinggi di sebabkan urbanisasi yang disebabkan 2 faktor yaitu ekonomi, dan sekolah atau universitas”. (*)

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago