Pemerintahan

Dinas Perpustakaan Makassar Lakukan Kolaborasi dalam Memaksimalkan Program

Infoasatu.com,Makassar–Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Perpustakaan Makassar terus melakukan kolaborasi dalam memaksimalkan program yang telah direncanakan

Kepala Dinas Perpustakaan Makassar Andi Patiware Bau Djemma, S.STP, MM, mengaku  terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mencapai target dan sasaran program.

“Kami kolaborasi pihak ketiga Alhamdulillah kemarin ada kami komunikasi dengan Konjen Amerika Serikat, dia ingin memberikan semacam korner perpustakaan bentuk kerjasama Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) dan Konjen Amerika Serikat,” jelasnya.

“Kami juga kerjasama pihak Telkomsel kalau tidak salah mereka mendrok gakde-gakde perpustakaan terus siapkan wifi di perpustakaan keliling kami,” ucap Andi Patiware pada  keigiatan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2024 Dinas Perpustakaan Kota Makasar, di salah satu di hotel Makassar, Jumat (23/2).

Kehadiran Dinas Perpustakaan akan memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat. “Secara lansung mendukung dan memaksimallan program, kami mau memberikan kontribusi  yang terbaik bagi masyarakat karena kehadiran dinas Perpustakaan sangat penting di suatu negara dan kota,” tuturnya.

Menurut Mantan Kadispora Makassar ini keterbatasan anggaran tidak membatasi untuk berinovasi melalui kolaborasi dengan berbagi pihak termasuk Organisasi Perangkat Prangkat Daerah (OPD).

“Terlepas dari  pada itu kami sampaikan  bidang kami, kalau mau maksimalkan setiap kegiatan dengan anggaran minim atau keterbatasan yah Kolaborasi pihak ketiga sehingga gaungnya atau output didapatkan maksimal, makanya kami juga koloborasi  lintas OPD baik dinas seperti dinas pendidikan, Dispora maupun lainnya,” ujarnya.

Pihaknya juga akan membangun program yang menyentuh sasaran disabilitas. “Kita ketahui kalau seluruh sasaran pemerintah adalah gen z, kami juga harap  bangun program menyentuh sasaran teman disabilitas. Kalau untuk usai dini kami kolaborasi Disdik, mereka sangat aktif perpustakaan di sekolah dengan melihat laporan yang masuk kekami, kami sangat apresiasi teman yang di sekolah,”tutupnya

Baca Juga :  DP3A dan TP PKK Kota Makassar Gelar Pendidikan Politik Bagi Perempuan

Sementara Staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Irwan rusfiady Adnan yang mewakili Walikota Makasar sekaligus membuka acara mengatakan, kehadiran perpustakaan dalam negara maju paling utama.

“Arsip dan perpustakaan dalam negara maju itu paling utama, coba  kita ke Amerika, Eropa bapak lihat perpustakaan luar biasa pakai sandi, kemudian akses sangat mudah, sehingga harusnya Dinas Perpustakaan mendapatkan perhatian, apa lagi Makassar kita anggap kota dunia, sombere dan smart city tapi dari segi pengangaran jauh dari harapan,”ucap Irwan.

Dikatakan bahwa semua OPD harus mendapatkan perhatian yang sama bukan cuma seperti Bapenda atau Dinas PU. “Sebenarnya sama saja bukan cuma di Bapenda saja dan pu saja, tidak hanya andalkan satu saja, Saya harap kenapa ada forum OPD ini bisa betul mememuhi kebutuhan ritelasi anak kita,” kata dia.

“Tolong di tambah anggarannya bappeda BPKAD saya serius itu, kita butuh fisik tapi butuh juga non-fisik, yang jelas untuk pustaka dan kearsipan kita harus butuh keperdulian dan jangan dipandang sebelah mata kearsipan,” pungkasnya.

Facebook Comments