Infoasatu.com, Makassar – Bantuan 100 ribu paket bagi yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar belum tersalurkan hingga hari ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam melakukan penyaluran.
Karena jangan sampai, kata dia, banyak warga yang menerima jenis bantuan lebih dari satu misalkan datanya tercatat sebagai Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Padahal aturannya tidak boleh.
“Belum ada. Karena kita sangat hati-hati. Pertama kehati-hatian kita menyangkut data. Karena kita mau dia tidak tumpang tindih dengan yang sudah pernah terima PKH dan sebagainya. Terus yang kedua kita harus kehati-hatian dalam rangka pengadaan barangnya,” kata Maya, sapaan akrab Rusmayani, Minggu (8/8/2021).
Terdapat 74.573 data calon penerima yang masuk. Namun, yang sudah tervalidasi dalam hal ini dianggap data bersih sebanyak 63.268. Artinya ada sekitar 11.305 yang bakal dikembalikan ke kecamatan.
“Dikembalikan ke kecamatan kelurahannya, untuk lihat kembali ini. Cari kembali siapa lagi yang bisa dapat, yang bisa memperoleh bantuan,” tuturnya.
Menurutnya, setelah dilakukan validasi ternyata ditemukan banyak data warga yang diduga telah berbohong atas data yang disetor. Ia menyebutkan, data yang telah mendapatkan jenis bantuan lainnya akan dianggap gugur.
“Iya. Ada juga sudah pernah dapat bantuan. Tapi waktu mereka dimintai data, bohong. Berbohong bahwa belum pernah peroleh bantuan padahal sudah memperoleh bantuan. Setelah kita periksa dikasih sandingkan datanya di Dissos ternyata ini sudah pernah dapat bantuan, digugurkan,” jelasnya.
Selain ditemukannya data ganda, ada juga data ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Kemudian ada juga nomor NIK yang salah. Nomor NIKnya yang salah itu lagi disuruh perbaiki ke bawah. Jadi besok itu kita akan menyerahkan datanya ke kecamatan. Bahwa inilah data yang sudah kita terima. Ini yang bersih. Ini yang harus diperbaiki kembali datanya,” imbuhnya.
Lanjut kata dia, penyaluran akan segera dilakukan. Dalam satu paket yang akan disiapkan meliputi 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kg gula, kemudian indomie instan 15 bungkus.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…
Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…
Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…
Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…
Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…
Leave a Comment