Dinilai Tak Profesional Tangani Demo, Kapolda Sultra Dicopot dari Jabatannya
Infoasatu.com, Kendari – Usai aksi demo yang berakhir rusuh di Kendari, yang mengakibatkan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo meninggal dunia. Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal Polisi, Iriyanto, dicopot dari jabatannya.
Pencopotan ini dilakukan karena ia dinilai tidak profesional dalam menangani aksi demonstrasi. Pihak Polda Sultra membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar,” kata Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt.
Selanjutnya, Iriyanto akan digantikan oleh Brigjen Pol Merdisyam yang sebelumnya adalah Dir Sosbud Baintelkam Mabes Polri.
“Brigjen Pol Iriyanto, S.IK, NRP 66060617 Kapolda Sultra diangkat dalam jabatan baru sebagai Irwil III Itwasum Mabes Polri,” demikian kutipan isi surat telegram itu.
Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal 27 September 2019 dan ditujukan kepada Distribusi A, B, dan C Mabes Polri.