Categories: NasionalNEWS

Dinkes Bali Bantah Kabar Adanya WN Jepang Terpapar Virus Corona Usai Berlibur di Kuta

Infoasatu.com, Denpasar – Seorang WN Jepang dikabarkan terdeteksi terpapar Virus Corona atau Covid-19 saat kembali ke negaranya usai berlibur di Bali. Dinas Kesehatan Provinsi Bali membantah kabar adanya kasus Virus Corona yang menginfeksi turis yang berlibur di Bali.

Wisatawan tersebut diketahui menginap di wilayah Kuta dan kembali ke Jepang pada Kamis, 20 Februari 2020.

“Bali masih aman, buktinya belum ada kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya.

Suarjaya menjelaskan, wisatawan asal Jepang itu datang ke Bali bersama empat anggota keluarganya. Mereka menginap selama empat hari, dari tanggal 15-19 Februari 2020.

Kemudian pada Minggu, 23 Februari 2020, diketahui bahwa wisatawan yang kembali dari Bali itu diketahui terinfeksi virus corona. Sedangkan empat anggota keluarga yang bepergian bersamanya dinyatakan bebas dari virus corona.

“Jadi kemungkinannya tidak kena di Bali. Mungkin saat di sini masih dalam masa inkubasi dalam rentang sekitar tiga hingga tujuh hari,” ujar Ketut Suarjaya.

Suarjaya menjelaskan, pada masa inkubasi, seseorang yang terkena virus corona bisa menularkan kepada yang lain. Untuk kasus warga Jepang ini, dia berpendapat, kemungkinan kondisi anggota keluarga yang turut serta selama perjalanan dalam kondisi prima.

“Tidak terdeteksi mengalami demam di bandara. Bisa saja pasien positif corona ini telah minum obat penurun panas,” jelasnya.

Setelah mendapat surat pemberitahuan dari Pemerintah Jepang bahwa ada warga negaranya yang terpapar virus corona setelah kembali dari Bali, Indonesia, Suarjaya mengatakan, petugas Dinas Kebersihan melakukan pemeriksaan ke hotel tempat turis itu menginap.

“Kami memeriksa pekerja hotel, room boy, resepsionis, hingga tour guide. Semua hasilnya negatif, tidak ada gejala terinfeksi virus corona,” terang Suarjaya.

Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga terus memantau hotel dan tempat menginap wisatawan untuk mengantisipasi jika ada yang mengalami demam atau gejala sakit lainnya. Petugas, lanjut Suarjaya, juga menyemprotkan disinfektan di kamar dan sekitarnya.

“Kondisi hotel terus kami pantau, tidak ada penutupan,” pungkasnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

2 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

2 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

2 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

2 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

2 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

2 hari ago