Infoasatu.com,Makassar--Sejumlah pasangan bukan suami istri dan wanita susila atau pekerja seks komersial (PSK) terjaring operasi Dinas Sosial Kota Makassar, Sabtu malam.
Operasi yang dipimpin Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Andi Eldi Indra Malka itu, menyasar empat hotel atau penginapan di Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang.
Dengan melibatkan 33 personel Dinsos dan Satpol PP, Kejari dan Polrestabes Makassar, operasi itu berhasil menjaring sejumlah pasangan bukan muhrim.
Beberapa diantaranya diduga kuas sebagai PSK yang sedang menunggu tamu hidung belang di kamar hotel.
“Jumlah pasangan yang ditertibkan, sembilan pasangan bukan suami istri, dua orang laki-laki dan 11 perempuan tanpa pasangan,” kata Andi Eldi Indra Malka dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan
Mereka yang terjaring pun diamankan di kantor Dinas Sosial untuk diassesment atau diperiksa lebih lanjut.
“Dari hasil assesment, (terdapat) empat wanita tuna susila, sembilan pasangan bukan suami istri,” ujarnya.
Andi Eldi menyebut, empat PSK yang tertibkan itu rata-rata masih dibawah umur.
Bahkan sebut Andi Eldi, ada yang berumur belasan tahun, yakni 15 tahun. Hal itu menurut Andi Eldi, sangat memprihatinkan.
“Harusnya umuran seperti itu, masih menempuh pendidikan di bangku sekolah. Ironisnya, mereka sudah menjajakan diri demi gaya hidup. Ini sangat memprihatikan, ” ucap Andi Eldi.
Empat wanita susila itu disinyalir menjajakan diri melalui media sosial aplikasi MiChat.
Selain itu lanjut Andi Indra, juga ditemukan pria yang diduga waria.
“Dua orang waria (wanita pria) 11 perempuan dan dua laki-laki tanpa pasangan,” bebernya.
Empat Wanita Tuna Susila atau diduga kuat sebagai PSK, kata Andi Eldi Indra pun dibawa ke panti Rehabilitasi Dinas Sosial PPSKW Mattirodeceng untuk mendapatkan pembinaan.
“(Sementara) pasangan bukan suami istri dan tanpa pasangan di kembalikan ke keluarganya,” sebutnya.
Dari hasil asesment itu lanjut Andi Indra Malka juga didapat dua pria dan seorang perempuan yang diduga kuat menggunakan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (Napza).
“Karena ditemukan dilamarnya bekas pakai sabu, Mereka di bawa ke Polrestabes Makassar,” tuturnya.
Yang diduga terlibat penyalahgunaan Napza itu, pun diserahkan ke Polrestabes Makassar.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment