Infoasatu.com,Makassar–Dinas Sosial Kota Makassar, mengamankan sebanyak 431 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), setelah membentuk tim khusus patroli untuk menekan angaka masalah sosial di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Armin Paera menjelaskan, PMKS yang berhasil ditangkap akan ditampung sementara di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC). “Mereka akan menerima bimbingan dan pelatihan keterampilan yang mampu membantu mereka memperoleh pekerjaan guna meningkatkan taraf hidup mereka.
Upaya yang telah dilakukan oleh Dinsos Makassar ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan kepada PMKS di kota Makassar,” urai Armin. Baca juga: Dinsos Cianjur Belum Miliki Data Terkini Angka Kemiskinan Dia menegaskan, Dinas Sosial terus beupaya menekan angka PMKS di Kota Makassar, dengan terus melakukan razia, dan dengan itu yang terjaring mengalami penurunan signifikan dari bulan ke bulan selama tahun ini.
“Penangkapan anak jalanan pada Juni sebanyak 64 anak jalanan yang terjaring, sedangkan pada Oktober ini mengalami penurunan menjadi 12 orang. Pengemis yang diamankan pada Juni sebanyak 16 orang, dan alhamdulillah pada Oktober menurun menjadi 8 orang. “Selama tahun ini, penjaringan razia juga mencakup Wanita Tuna Susila (WTS) sebanyak 37 orang, waria 6 orang, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 78 orang, dan lansia terlantar sebanyak 55 orang,” jelas Armin.
Keberhasilan ini menurutnya, diperoleh berkat dedikasi tim khusus yang telah dibentuk oleh Dinsos Makassar yang massif berpatroli untuk menekan jumlah PMKS yang berkeliaran dan segera menindaklanjuti dengan rehabilitasi bagi mereka yang terjaring razia. Baca juga: Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Makassar Hanguskan Belasan Rumah Tim khusus ini termasuk tim reaksi cepat (TRC) Saribattang yang massif melalukan patroli anjal-gepeng di titik-titik rawan, tim kupu-kupu malam (Kumal) yang berpatroli pada penginapan-penginapan yang terindikasi adanya aktivitas prostitusi.
“Serta tim khusus yang berjaga di 9 posko di titik-titik yang dinilai rawan aktivitas PMKS. Hal ini telah membantu menciptakan kehadiran yang lebih kuat dan pengawasan yang efektif di lokasi-lokasi potensial,” sambungnya. Armin menekankan pencapaian ini juga tak lepas dari kerjasama erat antara Dinsos Makassar, Polrestabes Makassar, dan Satpol PP Makassar yang terus melaksanakan patroli PMKS di Kota Makassar.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment