KotaPemerintahan

Disaksikan Masyarakat, Danny Minta ASN Selesaikan Tugas Sebelum Libur Lebaran

Infoasatu.com, Makassar – Hari pertama diaktifkan kembali sebagai Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto langsung mengumpulkan para jajaran Pemerintahan Kota Makassar dari SKPD, Camat, Lurah hingga masyarakat guna melaksanakan rapat kordinasi (rakor), di Ruang Sipakatau, Senin (4/6/18).

Rakor tersebut terkait kesiapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang libur panjang idul fitri.

“Waktu kerja kita tinggal sedikit dan kita harus maksimalkan hal-hal yang belum terealisasi. Karena kita akan libur panjang, tapi bukan berarti Kota Makassar akan libur juga, tetap akan ada pemantauan dari pemerintahan,” ucap Danny.

BACA JUGA:

Danny Pomanto Kembali Aktif Sebagai Wali Kota Makassar

Danny tampak tidak membuang-buang waktu ia pun langsung mengabsen dan menanyai apa saja kendala yang dihadapi pada setiap SKPD dan para Camat.

Wal hasil, banyak hal yang belum terselesaikan seperti pembayaran gaji para anggota satpol PP yang tidak terbayarkan dari bulan januari, LPM pun begitu.

Danny pun kaget dan menghimbau penanggung jawab terkait hal itu untuk menyelesaikan secepatnya.

“Saat ini kita fokuskan saja kerja dan menyelesaikan semua masalah yang ada. Jangan urus pilkada, ini masalah yang harus kita tuntaskan secepatnya,” tegas Danny.

Selain itu, Danny juga menyoroti icon Kota Makassar yang beberapa bulan terakhir ini nampak jorok. “Ini sudah dekat lagi penghargaan Adipura, kalau kita tidak dapat, malu kita. Pantai Losari ini wajahnya kita semua, masa kotor begitu. Makanya saya minta perhatikanki kkembali kebersihan dimasing-masing wilayahta,” keluhnya.

Begitupun dengan mobil ambulance yang berbayar. Danny berharap segera digratiskan kembali.

Olehnya itu, Danny meminta kepada para ASN agar tetap menjaga kekompakan untuk terus menjaga keamanan, kestabilan Kota Makassar.

Baca Juga :  ADB Tertarik 10 Mimpi Besar Makassar, Danny Minta Sejam Menjelaskan

“Kalau ada yang tidak mau kompak, nanti kita tindak lanjuti. Intinya kita harus netral dan profesional dalam mengurusi dan melayani rakyat,” pungkasnya. (*).

Facebook Comments

Idris Muhammad

referensi cerdas