Categories: Pemerintahan

Disdik Kota Makassar Akan Berlakukan PTM Terbatas Tingkat SD Tahap Pertama

Infoasatu.com, Makassar – Semenjak Kota Makassar turun ke zona kuning atau level 2, pihak Pemkot Makassar dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Makassar telah membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dimulai tingkat SMP bulan Oktober kemarin. Kini PTM terbatas tingkatan sekolah dasar (SD) rencananya akan dibuka mulai Kamis 4 November 2021 untuk tahap pertama.

Ada sekitar 70 sekolah dasar (SD) dari 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar yang akan melakukan PTM terbatas ditahap pertama. Dimana masing-masing kecamatan dipilih 5 sekolah yang terdiri dari 3 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta.

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, SH, M. Adm Pemb mengatakan bahwa, penilaian atau menetapkan sekolah (SD) yang ditunjuk melakukan PTM terbatas ditahap pertama ini yaitu, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi dan harus mengisi 46 indikator yang harus dipenuhi dalam melaksanakan PTM terbatas.

Lanjut Nielma menjelaskan, bahwa penunjukan sekolah untuk melakukan PTM terbatas tahap pertama, kami tidak sembarangan dalam menentukan atau memilih sekolah. Karena kita sudah memiliki tim koordinator kecamatan (Korcam) untuk melakukan verifikasi dan validasi.

Verifikasi dan validasi ini sudah lama sejak bulan juni, tapi kan turun lagi data sudah lama jadi data sudah berubah. Kondisi di sekolah pastinya sudah berubah, sehingga kita perintahkan lagi untuk melakukan verifikasi dan validasi.’ujar Nielma Palamba saat dimintai keterangannya via telpon, Selasa sore (02/11/2021).

“Sementara itu mengenai teknis protokol kesehatan, kami sudah terapkan secara ketat, mulai dari sebelum masuk kedalam kelas siswa dan guru terlebih dahulu dilakukan sweb antigen, lalu mencuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir, mengukur suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu guru-gurunya juga sudah di vaksin”,jelas Nielma.

“Dimana dalam PTM terbatas tahap pertama untuk tingkatan sekolah dasar (SD), hanya 50 persen setiap kelasnya. Jadi hanya setengahnya dari jumlah siswa setiap kelas”,ungkapnya.

“Jadi untuk jadwal masing-masing sekolah sendiri, dimana hari kamis dimulai untuk kelas 5 dan 6, sedangkan dihari jumat untuk kelas 3 dan 4, dan di hari sabtu untuk kelas 1 dan 2”,tutup Nielma.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Program Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Rp 200 Juta yang Dicanangkan Cagub Sulsel

Infoasatu.com,Makassar--Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi merespon baik program…

1 hari ago

Debat Pilwalkot Mengusung Tema Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI

Infoasatu.com,Makassar--Debat perdana calon walikota dan wakil walikota Makassar akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober besok.…

1 hari ago

Puluhan Ribuan Komunitas dan Loyalitas INIMI DIA Memasang Banner dan Spanduk

Infoasatu.com,Makassar--Alat Peraga Kampanye (APK) Nomor urut 3 Paslon Walikota, Indira Yusuf Ismail – Wakil Wali…

1 hari ago

Pjs Wali Kota Makassar Ingatkan Netralitas ASN

Infoasatu.com,Makassar--Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan himbauan di Masjid Nurul Ittihad terkait Netralitas…

1 hari ago

PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi dari Panitia Pelaksana Musyawarah…

1 hari ago

Silaturahmi ke Kecamatan Biringkanayya, Pjs Wali Kota Tekankan Kelancaran Pelayanan Publik

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan…

1 hari ago