Infoasatu.com, Makassar – Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar mengikuti pra rapat koordinasi khusus (rakorsus) bagian 3 secara virtual di Kantor Diskominfo Makassar, Jum’at (11/03/22).
Dalam pra rakorsus bagian 3, Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto kembali membicarakan terkait konsep Makassar Metaverse. Dia akan memformat ulang kembali sistem informasi teknologi di Pemkot Makassar.
“Saya ingin mempersiapkan paling dasar dulu, yaitu memformat kembali infrastruktur IT atau informasi media sosial di Pemkot Makassar, baik secara official, secara kenegaraan maupun secara pribadi,” ucap Danny.
Menurut Danny, hal tersebut dilakukannya agar 22 ribu birokrat dapat menjadi suatu kekuatan informasi bagi Pemerintah Kota Makassar sendiri.
“Itu menjadi dasar daripada Metaverse, maka dengan itu saya segera instruksikan buat dan kita lihat apakah sistemnya jalan atau tidak, paling tidak mereka dapat memposting kemudian mempromosikan tentang metaverse, karena begitu pentingnya metaverse ini,” jelas Danny.
Istilah Metaverse yang erat keterkaitannya dengan kemajuan teknologi ini sengaja diusung Danny dalam rakorsus kali ini. Kata dia hal ini sebagai jalan untuk beradaptasi di masa depan.
Konsep Metaverse yang mengedepankan perkembangan teknologi yang pesat, kata Danny, menuntut kemampuan adaptasi yang mumpuni. Kota Makassar disebut telah memiliki pondasi, yakni dengan penerapan sistem Sombere and Smartcity.
“Makassar menuju Kota Metaverse adalah lanjutan Sombere and Smartcity, yang mempermudah mensosialisasikan program. Semua program berguna, bukan transaksional, sebagai bentuk perkenalan kita ambil positioning di situ, namanya MakaVerse, Makassar Metaverse,” ujar Danny.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, kata Danny, mewujudkan Makassar Metaverse membutuhkan koordinasi yang apik, utamanya lingkup pemerintah kota. Oleh karena itu, saat Pra-Rakosus 3, Danny menitipkan beberapa pesan untuk membenahi sistem Smartcity yang telah ada.
“Perlunya membenahi website resmi SKPD segera mungkin dan pembaharuan secara rutin melalui akun media sosial masing-masing,” kata Danny.
Bukan itu saja, setiap ASN lingkup Pemkot Makassar juga harus mengambil peran secara inisiatif sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk menjadi pemeceh masalah. ASN, kata Danny, harus hadir memberi solusi setiap permasalahan warga.
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…
Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…
Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…
Leave a Comment