Dispar Makassar Hadiri Pelatihan Berbasis Kompetisi Kemenparekraf

Infoasatu.com, Makassar – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, bersama jajaran, menghadiri undangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif, dalam bentuk Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) pada Rabu, 25 September 2024, di Four Points by Sheraton, Makassar.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder dari sektor ekonomi kreatif, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan instansi pemerintah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, serta mendorong terciptanya peluang kerja dan usaha baru di bidang ekonomi kreatif.

Muhammad Roem, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Makassar. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena kami percaya bahwa penguatan kompetensi sumber daya manusia adalah kunci untuk memajukan sektor ekonomi kreatif di daerah kita. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya.

Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis yang langsung aplikatif di lapangan. Dalam sesi-sesi pelatihan, peserta akan diajarkan berbagai aspek penting dari ekonomi kreatif, mulai dari manajemen usaha, pemasaran digital, hingga inovasi produk.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para ahli di bidangnya. “Kami berharap para peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari pelatihan ini dan menerapkannya dalam pengembangan usaha mereka,” tambah Roem.

Dinas Pariwisata Kota Makassar memandang pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif. Dengan adanya SDM yang kompeten, diharapkan dapat tercipta lebih banyak inovasi dan produk-produk kreatif yang dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Roem juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif. “Sinergi antara semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Makassar,” pungkasnya.

Dengan pelatihan ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya peningkatan daya saing daerah melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten di sektor ekonomi kreatif.(*)

Facebook Comments
admin

Leave a Comment

Recent Posts

Peringatan Isra Mikraj, Menag: Mari Tegakkan Salat!

Infoasatu.com,Makassar--Umat Islam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Menag Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan…

4 hari ago

Sharing Ilmu Strategi Lindungi Anak dari Gadget

Infoasatu.com,Makassar--Pertemuan rutin pengurus dan unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan (DWP) se kota Makassar, di gelar…

2 minggu ago

Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Terbakarnya Gedung Disdik Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Polisi belum berhasil mengungkap penyebab terbakarnya gedung Dinas Pendidikan Kota Makassar yang terbakar pada Sabtu…

2 minggu ago

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan berharap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Infoasatu.com,Makassar--Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah…

2 minggu ago

TP PKK Kota Makassar Menerima Kunjungan Studi Tiru dari TP PKK Kabupaten Jeneponto

Infoasatu.com,MakassaTim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar menerima kunjungan Studi Tiru dari TP…

2 minggu ago

Evaluasi SPM dan RPJPN di Atas Rata-Rata

Infoasatu.com,Makassar--Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) monitoring…

2 minggu ago