Dituding Perintahkan Polri Tembak Mati HRS, Tito: Tidak Ada Saya Mengatakan Itu!

Infoasatu.com, Makassar – Sebelumnya, viral di sejumlah media sosial tersebar artikel yang berjudul ‘HRS Akan Kerahkan People Power, Polri: Kami Siap Tembak Mati Perusuh NKRI Sekalipun itu Cucu Nabi’. Dalam artikel tersebut, menceritakan jika Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, mendorong rekonsiliasi antara kubu Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi pasca pilpres 2019 ketimbang melakukan gerakan people power. Tertulis pula jika Tito telah memerintahkan anggotanya agar tak segan menembak mati Rizieq Shihab.

Terkait itu, Tito membantah telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan aksi tersebut. Ia membantah informasi yang di publikasikan lewat blog itu, dan mengatakan itu adalah hoaks.

“Ada beberapa hoaks yang mengatasnamakan saya. Contohnya, perintah Kapolri tembak di tempat meskipun itu cucu nabi. Tidak ada saya mengatakan itu,” katanya di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (2/5/19).

Menurutnya, berita ini berusaha mengadu domba antara dirinya dan ulama. Ia juga mengatakan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pembuat kabar bohong tersebut.

Terkait seruan people power yang disampaikan Rizieq, Tito menyatakan polisi akan bersikap sesuai prosedur.

“Mulai dari ringan (yaitu) persuasif sampai kepada koersif, upaya paksa sesuai aturan berlaku baik nasional maupun internasional,” katanya.