Ditugaskan Pantau Keamanan, Polisi yang Nyamar Jadi Preman Ini Malah Dibacok
Infoasatu.com, Bogor – Bripka Ade, anggota Polsek Parung, diserang sekelompok orang tak dikenal hingga mengalamk luka bacok di leher bagian belakang. Saat itu, Bripka Ade merupakan anggota intel.
“Anggota saya itu intel, anggota polsek, tidak lagi pakai pakaian dinas, berpakaian preman,” kata Kapolsek Parung Kompol Parmin saat dihubungi, Sabtu (21/9/2019).
Parmin menjelaskan, saat itu Ade sedang ditugaskan memantau lokasi pasca gesekan antara ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Forum Betawi Rempug (FBR). Kedua ormas sudah sepakat damai.
“Dia memantau atau memonitor situasi lah karena ada kesepakatan damai antara kedua ormas,” terangnya.
Keributan antara BPPKB dan FBR itu karena kesalahpahaman. Kedua ormas berdamai pukul 11.30 WIB, Jumat (20/9).
“Lalu saya memerintahkan anggota intel untuk memonitor. Ketika anggota saya bawa motor, ada beberapa motor yang bacok saja. Tapi tidak diketahui dia siapa. Apakah itu BPPKB, atau FBR, nggak ketahuan,” jelas Parmin.
Pembacokan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Raya Ciseeng. Polisi juga sudah mengumpulkan bukti untuk memburu pelaku pembacokan.
“Dalam penyelidikan ya, karena tidak dikenal juga,” tandasnya.