Dokter Udin Malik Dinilai Punya Kepedulian Tinggi Karena Rajin Kunjungi Warga
Infoasatu.com,Makassar— Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik terus masif melakukan kunjungan ke lingkungan masyarakat. Tujuannya, agar jaminan kesehatan, sosial, dan lainnya bisa terpenuhi dengan menguatkan koordinasi ke pemerintah.
Hal itu kembali ditunjukan, Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, akhir Mei 2023 lalu.
Dalam kunjungannya, dr Udin Malik menemui seorang kurang gizi berusia 2 tahun dan seorang lansia yang susah berdiri lagi. Keduanya belum memiliki jaminan kesehatan seperti KIS, BPJS dan lainnya.
Anak dan lansia itu ditemui berkat informasi warga yang masuk melalui Dokter Kita. Layanan yang digagas dr Udin Malik melalui FKKM yang disebut Dokter Keliling Bertanya (Dokter Kita).
Menemui keduanya, dr Udin Malik memberikan pelayanan kesehatan dasar. Seperti memeriksa kondisi tubuh keduanya.
Seorang lansia yang diperiksa dr Udin Malik, Hj Hadia (60) merasa sangat bersyukur bisa ada dokter yang langsung mengunjunginya. Memberikan gambaran bagaimana kondisi tubuhnya saat ini.
“Saya ada sakit asam urat, itu yang buat saya susah berdiri. Saya tidak punya BPJS juga KIS, jadi tidak tau mau bagaimana berobat. Tapi Alhamdulillah dikunjungi dr Udin menunjukan kepedulian besar dan siap membantu,” bebernya.
Tetapi dengan hadirnya tim Dokter Kita yang dipimpin dr Udin Malik, semangat untuk berobat kembali ada. Kata dia, difasilitasi oleh dr Udin Malik untuk bisa tersampaikan kondisinya ke pemerintah kota itu hal luar biasa.
Disela-sela kunjungan, dr Udin Malik pun menyampaikan dari hal ini perlu ditekankan bahwa mengenai jaminan kesehatan dan lainnya itu sangat penting.
“Sebab itu akan jadi payung kita, khususnya untuk kesehatan. Karena kita pahami sama-sama bahwa tidak ada orang yang tidak akan sakit, maka perlu untuk memiliki jaminan kesehatan,” ujarnya.
Sebab, jangan sampai tidak atau terlambat berobat karena jaminan kesehatan tidak punya. Serta berpikir biaya pengobatan mahal.
“Itu akan sangat fatal,” tegasnya.
Untuk itu, kata dr Udin Malik program Dokter Kita lahir. Program ini lahir berkat pengalaman dimana di Kecamatan Manggala ada seorang nenek yang buta permanen. Keadaan itu dialami karena terlambat berobat karena belum memiliki jaminan kesehatan.
“Untuk itu, kami hadir ibarat payung bagi masyarakat, bagaimana bermasalah yang dialami masyarakat bisa dikoordinasikan langsung dengan Pemerintah Kota Makassar,” tuturnya.