Dokter Udin Malik Diundang Gubernur Hadir Coffee Morning Mitigasi Stunting
Infoasatu.com,Makassar— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini terus menguatkan upaya mitigasi dan pengendalian stunting. Hal itu didorong PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.
Dalam menguatkan hal tesebut, berbagai pihak yang bergerak dalam pengendalian stunting diundang langsung. Salah satu yang turut diundang langsung adalah Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik.
Sebagai bagian dari sosialisasi aplikasi Inzting Sulawesi Selatan, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kamis (05/10/2023).
Bagi PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dalam pengendalian stunting semuanya harus terkonsep mulai dari perencanaan dan pelaksanaan, semuanya harus tepat datanya dan dananya. Termasuk siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang menerima, harus tepat sasaran jangan ada yang dobel.
“Terus terang penanganan stunting di pusat lebih mudah dibandingkan di daerah, terlebih dalam hal pendataan. Hal yang kurang tepat menarasikan stunting itu sama dengan pendek, tapi lebih ke kecerdasan dan 1000 HPK,” katanya.
Hal senada yang sering ditekankan dr Udin Malik dalam Focus Group Discussion (FGD) stunting bahwa stunting itu bukan permasalah pendek atau tinggi.
“Namun, stunting itu yang ditakutkan adalah tumbuh kembang anak, termasuk pertumbuhan otak anak sehingga akan mempengaruhi kecerdasannya kedepan,” katanya.
Terkhusus untuk tepat sasaran dalam pengendalian, salah satu inovasi dr Udin Malik adalah 1 Anak 1 Warung Makan. Inovasi itu telah terbukti mampu mengendalikan stunting.
Pembuktian berdasarkan uji studi di Kelurahan Ballaparang. Selama 100 hari intervensi, ada anak yang keluar dari status stunting dan yang lainnya ada peningkatan pada berat badan.